56 Lembaga Keuangan Bakal Tampung Dana Repatriasi
jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah kriteria sudah dibuat Bursa Efek Indonesia pada perusahaan sekuritas untuk menampung dana repatriasi. Salah satunya ialah terkait modal bersih.
Perusahaan sekuritas paling tidak mempunyai modal kerja bersih disesuaikan senilai Rp 75 miliar. Itu penting untuk menjamin kemampuan broker dana masuk hasil penerapan Undang-Undang Tax Amnesty.
Di samping itu, kriteria lain broker tidak pernah kena suspensi. Dengan skema macam itu, setidaknya ada 19 perusahaan sekuritas masuk dalam daftar barisan penampung dana repatriasi.
”Kriteria itu telah melewati serangkaian pembahasan dengan otoritas jasa keuangan (OJK),” beber Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan.
Ketentuan itu, lanjut Nicky, dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk penerapan UU Tax Amnesty. Selain 19 sekuritas, juga terdapat 19 bank dan 18 manajemen investasi (MI).
Sebanyak 56 lembaga keuangan itu telah ditetapkan sebagai penampung repatriasi modal hasil pengampunan pajak. ”Laba usaha perusahaan bersangkutan juga menjadi perhatian kami,” imbuh Nicky.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio menambahkan seluruh lembaga keuangan itu telah dipilih berdasarkan ketentuan. Dipilih berdasar aturan dan performa perusahaan.
Dipastikan, lembaga-lembaga itu tidak melenceng dari aturan. Lembaga-lembaga tersebut mempunya citra dan jejak rekam positif dalam industri pasar modal dan keuangan. ”Sudan sesuai ketentuan,” ucap Tito.
JAKARTA – Sejumlah kriteria sudah dibuat Bursa Efek Indonesia pada perusahaan sekuritas untuk menampung dana repatriasi. Salah satunya ialah
- Ini Satu-Satunya Popok Celana All in 1 Skin Care, Mengandung Coconut Oil & Mampu Cegah Ruam 12 Jam
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Starventure Hadir di Indonesia, Buka Jalan Bagi Bisnis & Startup Tahap Awal
- Pelita Air Buka Rute Baru Penerbangan Jakarta - Kendari PP, Cek Jadwalnya di Sini
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru