Ini Hitung-Hitungan Djarot soal PDIP dan Ahok di Pilkada DKI

Ini Hitung-Hitungan Djarot soal PDIP dan Ahok di Pilkada DKI
Wakil Gubernur DKI Djarot S Hidayat. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Tiga partai politik telah memberikan dukungan ke Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok untuk maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) ibu kota negara. Yakni Partai NasDem, Hanura dan Golkar.

Namun, Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat yang juga wakil gubernur DKI menyatakan, masih ada peluang bagi Ahok untuk mencalonkan diri melalui partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. "Semuanya masih ada peluang," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (19/7).

Meski demikian ketua DPP PDIP bidang organisasi dan keanggotaan itu menegaskan, partainya memiliki perhitungan sendiri untuk mengusung calon di Pilkada DKI. Terlebih, PDIP sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2014 memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri pada Pilkada DKI.

"Kita kan juga punya hitungan sendiri. Ingat bahwa kita PDIP yang bisa mengusung calon sendiri," tambahnya.

Djarot mengatakan, PDIP bisa saja mengusung duet calon gubernur dan calon wakil gubernur yang semuanya kader di partai berlambang kepala banteng itu. Atau, bisa juga salah satunya kader PDIP.

"Djarot-Ahok bisa juga, Ahok-Djarot juga bisa. Begitu ya. Djarot sama Sjafrie (Sjafrie Sjamsoeddin, red) bisa juga. Djarot sama Risma juga bisa. Artinya kan bisa maju sendiri," tukasnya.(uya/JPG/ara/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News