Hahaha...Warga Murka, Pak Camat Dipaksa Jalan Kaki 1,5 Km

Hahaha...Warga Murka, Pak Camat Dipaksa Jalan Kaki 1,5 Km
Jalan rusak parah di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Foto: Radar Bogor

jpnn.com - BOGOR – Amarah warga Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat, benar-benar sudah tidak tertahan lagi. Kesal karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki, mereka nekat menggeruduk kantor kecamatan dan 'menculik' Camat Zulkifli, Senin (18/7).

Massa  yang didominasi oleh pemuda dan mahasiswa itu melakukan aksi sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka bermaksud menagih janji camat yang katanya akan melakukan perbaikan jalan tahun ini. 

“Terakhir bulan April 2015 camat berjanji tahun 2016 jalanan Rumpin akan mulus tapi sampai sekarang belum ada perubahan sedikitpun,” ujar Amin kepada Radar Bogor di lokasi.

Demonstrasi yang awalnya berjalan tenang itu memanas ketika camat tidak kunjung datang menemui massa. Alhasil, massa melempari kantor kecamatan. Tak puas, massa juga membakar foto camat dan menyegel kantor. Masa juga memblokir seluruh akses jalan masuk Rumpin. 

Sekitar pukul 12.00 WIB, Camat Zulkifli akhirnya tiba ditemani pegawai dan aparat polisi. Di hadapan warga, Zulkifli meminta maaf atas keterlambatannya dan mengucapkan terima kasih karena adanya aksi protes dari warga.

“Demi Allah saya tahu kalau semua yang hadir disini adalah tanggung jawab saya dan dengan kehadiran teman-teman semua disini,merupakan tanggung jawab saya untuk menindaklanjuti,” ucapnya.

Zulkifli mengaku sedang mengusahakan agar jalan diperbaiki tahun ini. Sayanganya, penjelasan camat tersebut justru mendapat respon negatif dari pendemo. 

Warga pun berinisiatif, mengarak camat keliling Rumpin untuk melihat serta merasakan jalanan yang rusak. Menggunakan mobil bak terbuka yang dibawa para demonstran, camat awalnya dibawa menuju Simpang Jalan Desa Rumpin sebagai titik awal jalan rusak. 

BOGOR – Amarah warga Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat, benar-benar sudah tidak tertahan lagi. Kesal karena jalan rusak tak kunjung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News