Penyiar Cantik Berambut Pirang Ini Tak Terlupakan dalam Kudeta Turki

Penyiar Cantik Berambut Pirang Ini Tak Terlupakan dalam Kudeta Turki
Tijen Karas. Foto: eastcoaststories

jpnn.com - WAJAH cantik dengan rambut pirang ini mungkin sangat sulit dilupakan masyarakat Turki. Jumat (15/5) malam waktu setempat, Tijen Karas, penyiar atau anchorwoman di TRT, televisi milik pemerintah Turki, gemetar. 

Dia harus tampil di layar kaca. Namun tak seperti biasanya. Berita yang harus dia berikan kepada pemirsa adalah perintah dari pihak yang mengklaim dari angkatan bersenjata Turki...Karas dipaksa membacakan deklarasi dari pihak yang melakukan kudeta.

Hurriyet Daily News mencatat, tangan Karas ketika itu gemetar, matanya menunjukkan rasa takut, wajah dan suaranya beku.

"Itu adalah siaran yang paling sulit dalam hidup saya," kata Karas.

"Para prajurit bersenjata ada di stasiun (studio tv), mengikat tangan kami dan mengancam kami dengan senjata mereka," kenang Karas.

Saat itu, sekitar pukul 21.30 waktu Turki, kelompok kudeta mengancam Karas di bawah todongan senjata. Memaksa dia mengumumkan jam malam dan darurat militer.

Di luar studio TRT, bunyi pistol dan senjata menyalak. Tijen Karas dan seisi kantor berada dalam ketegangan. Namun akhirnya, warga sipil dan polisi berhasil 'membebaskan' gedung TRT dan Karas dari ancaman.

Apa yang dilakukan Karas? Pulang ke rumah melihat keluarganya? Tidak!! Dia memutuskan on air, melaporkan kekacauan di negaranya. "Tijen Karas membuktikan dirinya tidak hanya berwajah cantik," tulis eastcoaststories.

WAJAH cantik dengan rambut pirang ini mungkin sangat sulit dilupakan masyarakat Turki. Jumat (15/5) malam waktu setempat, Tijen Karas, penyiar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News