Seperti Ini Jazz di Mata Syaharani
jpnn.com - JAKARTA - Penyanyi Jazz Syaharani menjadi salah satu pengisi acara Ijen Summer Jazz pada 30 Juli 2016. Bagi perempuan kelahiran Batu, Jawa Timur ini, munculnya jazz bukan dari industri.
"Bahasa saya sendiri jazz itu buah dari perkembangan budaya, baik di tempat pertama muncul sampai menyebar ke seluruh dunia," kata Syaharani dalam konferensi pers Ijen Summer Jazz di Rolling Stone Cafe, Jakarta, Kamis (21/7).
Syaharini juga menilai jazz seperti putaran salju yang menggelinding. Semakin lama berputar, maka salju tersebut akan semakin besar.
"Besar dalam arti pemahaman dan kekuatan. Jazz tidak akan berhenti berkembang. Itu yang bikin saya kagum," ucap Syaharini.
Terkait Ijen Summer Jazz, menurut Syaharini, masyarakat bisa mendapatkan kenikmatan double pada saat menyaksikan acara yang bakal berlangsung di panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi ini.
"Jalan-jalan ke alam sambil nonton jazz," ungkapnya.
Ijen Summer Jazz yang diorganisir oleh Jazz Gunung tidak hanya diadakan pada 30 Juli 2016. Masyarakat juga bisa menyaksikan pada 10 September dan 22 Oktober 2016.
Harga tiket Ijen Summer Jazz dibanderol Rp 1,5 juta dan Rp 750 ribu. Harga tiket Rp 1,5 juta sudah termasuk jamuan makan malam. (gil/jpnn)
JAKARTA - Penyanyi Jazz Syaharani menjadi salah satu pengisi acara Ijen Summer Jazz pada 30 Juli 2016. Bagi perempuan kelahiran Batu, Jawa Timur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fesbul Gelar Workshop Film Untuk Meningkatkan Kualitas Sineas Muda
- Dicibir Gegara Bagi-Bagi THR dan Bingkisan, Inul Daratista Bilang Begini
- Nikita Mirzani: Terima Kasih karena Sudah Diperalat untuk Kepentingan Kampanye
- Polisi Bawa Chandrika Chika ke BNN Untuk Asesmen
- Ratusan Penari Bakal Tampil di Ajang Solo Menari 2024
- Begini Cara Ummi Quary Menjaga Konsistensi Berkarier Agar Tetap Eksis