PKS Langsung Tolak Usulan Nasdem
jpnn.com - JAKARTA – Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai, gagasan Partai Nasdem yang akan memperjuangkan kenaikan ambang batas partai politik bisa menempatkan kadernya di Parlemen (Parliamentary Threshold/PT) menjadi 7 persen kurang rasional.
Secara prinsip, kata Hidayat, pihaknya memahami pentingnya peningkatan PT dalam setiap pemilu legislatif. Namun, angkanya tidak perlu sebesar itu.
"Tapi kalau langsung loncat jadi 7 persen saya kira itu juga kurang rasional dan juga kurang praktis, karena akan terlalu banyak nanti yang akan tergusur hanya karena tidak mencapai 7 persen," kata Hidayat di gedung DPR Jakarta, Jumat (22/7).
Menurutnya, kenaikan PT memang diperlukan. Hanya saja besaran angkanya tidak melebihi 5 persen. "Saya setuju kenaikan tapi kisarannya antara 4 sampai 5 persen," imbuh wakil ketua MPR itu.
Angka 4 sampai 5 persen menurutnya masih rasional dikaitkan dengan realita saat ini. Yakni masih ada partai-partai politik baru yang masuk yang baru ikut pemilu pertama kali. Selain itu, dari beberapa pemilu jumlah partai yang menempatkan wakilnya di parlemen juga tidak lebih dari 9-10 partai.
"Itulah kira-kira realita bangsa Indonesia yang diwakili dari 10 partai dan di antara 10 partai itu sebagiannya mencapai antara 4 dan 5 persen saja. Kalau misalnya dinaikkan antara 4 sampai 5 persen itu masih masuk akal," tambah Ketua Majelis Tahkim DPP PKS itu. (fat/jpnn)
JAKARTA – Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai, gagasan Partai Nasdem yang akan memperjuangkan kenaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BSI Maslahat Menebar Kebaikan Ramadan Rp 11,24 Miliar
- Kejagung Terus Menelusuri Aset-Aset Harvey Moeis
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Solusi Masalah Honorer Tercecer dari Pejabat
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Wajib Simak, Ada Info Penting Perincian PNS & PPPK, Jumlah Formasi Terbanyak