Tahun Depan, Pemerintah Harus Kencangkan Ikat Pinggang
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Bulungan Syarwani memprediksi, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017 Bulungan paling mentok hanya Rp 1 triliun (belum termasuk dana perimbangan dan bantuan keuangan dari pemerintah provinsi).
Sementara tahun ini, APBD Bulungan telah mengalami penurunan drastis, dari Rp 2 triliun pada 2015 menjadi Rp 1,2 triliun. “Jadi tahun depan itu harus mengencangkan ikat pinggang,” ujar Syarwani ketika berbincang dengan Bulungan Post, Rabu (20/7).
Dengan perkiraan penurunan APBD itu, lanjutnya, berdampak pada anggaran belanja langsung. Sepengetahuanya, anggaran belanja tidak langsung cukup menyedot banyak anggaran.
“Harus ada kebijakan dari kepala daerah. Misalnya, penurunan TTP (tunjangan tambahan penghasilan). Memang berat, tapi mau tidak mau. Karena ini kaitannya dengan program pembangunan yang harus dilaksanakan,” ujarnya.
Efisiensi pun, lanjut Syarwani, harus dilakukan oleh pemerintah daerah seperti mengurangi alokasi anggaran untuk kegiatan yang sifatnya seremonial di satuan kerja perangkat daerah.
Selain itu, ia pun menyatakan pemerintah daerah bisa meniadakan dana operasional untuk kendaraan dinas yang digunakan pejabat. “Karena ini konsekuensi dari kemampuan keuangan daerah yang cenderung menurun. Jadi harus dilakukan efisiensi,” tegasnya. (fen)
TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Bulungan Syarwani memprediksi, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017 Bulungan paling mentok hanya Rp
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik
- Beruang Madu Berkeliaran di Perkampungan, BBKSDA Riau Bertindak
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel
- Pj Gubernur Agus Fatoni Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas Isu-Isu Strategis