Oh, Kebetulan Ada Anak Buah Krishna Murti

Oh, Kebetulan Ada Anak Buah Krishna Murti
CERITAKAN FAKTA: Dari kiri, Fauzi Baadilla, Samuel Rizal, dan Luis Jocom, para pemain Crime+Investigation Asia. Foto: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

jpnn.com - JAKARTA – Melalui sebuah serial dokumenter, Crime+Investigation Asia, diungkap aksi-aksi polisi dalam memecahkan kasus kriminal.

Dalam serial yang terdiri atas tiga episode itu, Crime+Investigation Asia menggandeng aktor-aktor profesional untuk memerankan karakter nyata. 

Antara lain, Samuel Rizal yang didaulat sebagai Kepala Detektif AKBP Herry Heryawan dan Fauzi Baadilla yang memerankan Daeng Azis alias Bedul yang merupakan dedengkot Kalijodo.

Berperan sebagai polisi sempat membuat Sammy kesulitan. Terlebih, waktu yang dimilikinya untuk mendalami karakter sangat sedikit. Sammy hanya sempat sekali bertemu dengan Herry sebelum syuting. 

Selebihnya, Sammy bertanya kepada anak buah Herry soal kebiasaan Herry dan melakukan survei media visual. ”Di lapangan kebetulan ada anak buahnya Pak Krishna (Murti) dan Bang Herry, semua saya tanya deh gimana kebiasaan Bang Herry. Komandan gimana,” cerita Sammy.

Sammy yang berperan sebagai AKBP Herry Heryawan atau lebih akrab disapa Herry Man akan hadir di episode ketiga, The Mafia Manager. Di episode itu, Herry Man mengungkap kasus penipuan cyber crime yang dilakukan orang Tiongkok dan Taiwan. 

Fauzi beda lagi. Dia merasa lucu berperan sebagai Daeng Azis. Beberapa bulan sebelum mendapatkan tawaran untuk berperan sebagai Daeng Azis, Fauzi membuat meme dengan foto Daeng Azis dan mem-bully preman Kalijodo tersebut. ”Tahunya malah saya dapat peran jadi dia, hahaha,” katanya.

Selain Sammy dan Fauzi, ada Ario Bayu yang memerankan Krishna Murti yang kala itu bertugas sebagai Kapolsek Penjaringan dalam episode Cleansing Kalijodo. 

JAKARTA – Melalui sebuah serial dokumenter, Crime+Investigation Asia, diungkap aksi-aksi polisi dalam memecahkan kasus kriminal. Dalam serial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News