TEGAS! Prajurit TNI AL Dilarang Gunakan Aplikasi Game Pokemon Go

TEGAS! Prajurit TNI AL Dilarang Gunakan Aplikasi Game Pokemon Go
Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah. FOTO: DOK.Lantamal V

jpnn.com - SURABAYA - Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, secara tegas melarang seluruh personelnya baik prajurit maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lantamal V memainkan atau menggunakan aplikasi Game Pokemon Go di areal Basis/Pangkalan Militer Angkatan Laut.

"Hal tersebut sesuai dengan Telegram KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) melarang personel TNI AL agar tidak menggunakan/memainkan game Pokomon Go di basis/kesatrian atau objek vitas TNI AL lainnya karena dapat menimbulkan kerawanan,” terang Danlantamal V melalui siaran persnya diterima Senin (25/7).

Larangan tersebut terkait maraknya penggunaan aplikasi Pokemon Go di kalangan masyarakat baik kalangan dewasa dari berbagai profesi maupun anak-anak.

Untuk itu, Rudy- sapaan akrab Danlantamal V ini- menekankan kepada seluruh komandan satuan, Kepala Dinas di jajarannya untuk memberikan pemahaman kepada anggota militer dan PNS di jajarannya masing-masing agar tidak menggunakan atau memainkan game Pokemon Go di lingkungan basis atau Kesatrian atau mess maupun obyek vital TNI atau TNI Angkatan Laut khususnya di wialyah Lantamal V ini.

Selain itu, Rudy juga mengimbau kapada para prajuritnya agar bijak dalam memberikan pemahaman kepada istri dan anak-anaknya di rumah untuk waspada dalam mengguanakan aplikasi game ini. Karena dampak negatif dari permainan ini yang bisa menimbukan kerawanan dan membahayakan dalam penggunaan game Pokemon Go.

"Sudah banyak korban berjatuhan, dimana banyak orang mencari monster-monster secara real time tanpa memperhatikan faktor keamanan  seperti menyebrang jalan, lompat pagar, sungai, lari kesana kemari hingga terjatuh, tertabrak, terjebur dan aksi nekad lainnya guna mendapatkan monster tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di ajaran Lantamal V ini menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin terjadi sesuatu kepada anggota dan keluarga akibat game ini. Baik itu dengan dirinya sendiri apalagi karena membocorkan rahasia tentang Pangkalan militer yang merupakan tempat rahasia, itu yang perlu dipahami oleh segenap anggota Lantamal V.(fri/jpnn)

SURABAYA - Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, secara tegas melarang seluruh personelnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News