Jadi Pilihan Terakhir PDIP, Begini Reaksi Ahok

Jadi Pilihan Terakhir PDIP, Begini Reaksi Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. Foto dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama menanggapi positif pernyataan yang menyebut dirinya hanya menjadi opsi terakhir bagi PDI Perjuangan, pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, yang akan berlangsung Februari 2017 mendatang.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, menjadi pilihan terakhir bukan sesuatu yang buruk. Karena tetap memiliki peluang, sama seperti pilihan utama maupun pilihan berikutnya.

"Pilihan terakhir, kalau jadi menikah kan bagus," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu, Senin (25/7).

Ahok menganalogikan hal itu seperti masa berpacaran muda-mudi. Seseorang boleh menjadi pacar pertama. Namun tetap saja hal itu bukan jaminan bakal menjadi pendamping hidup dalam mengarungi mahligai rumah tangga.

"Kayak kamu pacaran saja, pilihan terakhir juga bersyukur dong. Yang jadi kawin juga pilihan terakhir bos," tutur Ahok.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Andreas Huga Paraira mengatakan, Ahok menjadi opsi terakhir untuk dicalonkan PDIP. Opsi pertama, partai berlambang banteng moncong putih itu akan memilih nama-nama tokoh yang sebelumnya mengikuti penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Opsi kedua, mengusung kader-kader terbaik PDIP seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Sementara opsi terakhir, mengusung Ahok.(gir/jpnn)

JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama menanggapi positif pernyataan yang menyebut dirinya hanya menjadi opsi terakhir bagi PDI Perjuangan, pada pelaksanaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News