Anak Buah Wiranto: Kader Dihilangkan Di Kabinet, Monggo
jpnn.com - JAKARTA - Evaluasi kinerja anggota kabinet dan reshuffle para menteri adalah hak prerogatif presiden. Karena itu, politikus Partai Hanura Sarifuddin Sudding tidak akan menyoal kalau kader Hanura yang kini duduk di kabinet juga dievaluasi.
"Saya ulangi, presiden berwenang penuh untuk mengevaluasi para pembantunya. Bahwa ada dari kader Hanura juga dilakukan evaluasi, sah-sah saja," kata Sudding, menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (25/7).
Tujuan evaluasi, lanjut anggota Komisi Hukum DPR ini, untuk memastikan agar para pembantu presiden betul-betul bekerja dan bertanggung jawabnya untuk mensejahterakan masyarakat.
Kalau dari evaluasi presiden ditemukan ada para pembantunya tidak produktif dan tidak sesuai dengan harapannya, menurut Sudding, itu menjadi kewenangan presiden untuk menggantinya.
"Bagi kami, mau ditambah kader Hanura di kabinet monggo. Mau dihilangkan, juga monggo‬," pungkasnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG: Titik Panas di Kaltim Alami Penurunan
- Pedemo di Patung Kuda Monas Diwarnai Aksi Teatrikal, Lihat
- ID Food Akan Tingkatkan Akses Perempuan di Sektor Pertanian & Pangan Lewat Digitalisasi
- Kemensos Uji Publik Tata Cara Usulan DTKS melalui Musyawarah Desa
- Pj Gubernur Sumsel Ajak Pegawai Berinovasi dan Tingkatkan Kapasitas Bekerja
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu