Ini Penegasan Manor Terkait Masa Depan Rio Haryanto

Ini Penegasan Manor Terkait Masa Depan Rio Haryanto
Kontrak Rio bersama Manor sampai akhir musim dengan syarat pelunasan 7 juta euro segera dilakukan. FOTO: Manor Grand Prix Racing Ltd

jpnn.com - PEMBALAP Formula 1 kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, tengah menghadapi situasi yang pelik. Tak ingin berlarut, Direktur Manor Racing, Dave Ryan, mencoba menjelaskannya. Dia menegaskan, kontrak Rio berlaku sampai balapan F1 akhir musim.

Manor dan Rio mengikat kontrak untuk sepanjang musim 2016. Namun, dengan syara Rio harus membayar secara lunas sebesar 15 juta euro kepada Manor. Sementara itu, kubu Rio baru menyerahkan 8 juta euro.

Perinciannya, 5 juta euro dari sponsor utama Pertamina dan 3 juta euro dari pihak keluarga serta manajemen. Sedangkan sisa 7 juta euro masih belum terbayar.

Berdasar itu, kontrak Rio bisa diakhiri Manor hanya sampai GP Hungaria, Minggu (24/7), jika sisa 7 juta euro belum dilunasi. Meski begitu, Ryan kembali menegaskan bahwa kontrak berlaku sampai akhir musim dan diharap Rio menghormatinya.

"Apa yang perlu diingat adalah kontrak Rio bersama Manor sampai akhir musim dan sekarang tergantung mereka untuk menghormati kontrak itu," ujar Ryan dikutip dari Autosport.

Imbuhnya, "Kami memberikan setiap kesempatan yang ada dan bekerja bersama untuk mengoptimalkannya".

Manor memang berharap Rio bisa melanjutkan kiprahnya sampai akhir musim. Namun, tentu pelunasan 7 juta euro harus segera dilakukan dan keputusan akhir pun tergantung pemilik Manor, Stephen Fitzpatrick.

"Kami ingin Rio di belakang kemudi karena dia tambahan berharga buat tim dan kami ingin melanjutkan proyek. Tapi, sekarang tergantung kepada pengumpulan dana dan saya selangkah menjauh dari seharusnya berada. Kita tunggu saja nanti," jelas Ryan. (ira/JPG/JPNN)


PEMBALAP Formula 1 kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, tengah menghadapi situasi yang pelik. Tak ingin berlarut, Direktur Manor Racing, Dave Ryan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News