Dana Repatriasi Akan Perkuat Infrastruktur
jpnn.com - JAKARTA- Pemerintah didesak mengarahkan dana repatriasi pada sektor rill dan pembiayaan infrastruktur. Karena itu, harus ada peta jelas untuk melabuhkan guliran dana repatriasi. Tidak cukup hanya mengunci dalam instrumen investasi sepanjang tiga tahun.
”Kalau hanya mengikat tiga tahun dan arahnya tidak jelas, nanti bisa berpindah-pindah setiap hari,” tutur Direktur Indef Enny Sri Hartati dalam diskusi berlabel Menangkap Peluang Banjir Dana Asing.
Enny melanjutkan, arah dana repatriasi pada sektor rill, misalnya seperti pembangunan pabrik akan berdampak positif. Dan, secara langsung bisa dirasakan masyarakat. Itu karena menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian setempat.
Selain itu, repatriasi modal juga harus mendukung rencana pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur. Di mana, pemerintah mempunyai perusahaan khusus menggarap infrastruktur yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). ”Penyalurannya bisa melalui SMI yang memang membidani infrastruktur,” jelas Enny.
Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Parijono menambahkan, pemerintah telah menawarkan investor untuk masuk proyek infrastruktur.
Maklum, saat ini infrastruktur butuh dana tidak sedikit. Setidaknya, proyek infrastruktur membutuhkan investasi segar sejumlah Rp 5.500 triliun. ”Telah ditawarkan. Karena pemerintah hanya bisa menutupi 40 persen dari kebutuhan Rp 5.500 triliun,” tukas Parijono. (far)
JAKARTA- Pemerintah didesak mengarahkan dana repatriasi pada sektor rill dan pembiayaan infrastruktur. Karena itu, harus ada peta jelas untuk melabuhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Barang Impor Murah Jadi Masalah, Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini
- Tebar Berkah Ramadan, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kabel Fiber Optik dari KEK Kendal
- Perputaran Uang Selama Idulfitri Diperkirakan Mencapai Rp 157,3 Triliun
- ENTREV Proyeksikan Harga Baterai Kendaraan Listrik Bakal Makin Turun
- Jurangmangu Tunnel Permudah Akses ke Bintaro Jaya Xchange