Hmm..Jokowi Makin Sering Panggil Menteri, Mau Reshuffle?
jpnn.com - JAKARTA—Saat isu reshuffle Kabinet Kerja makin gencar terdengar, sejumlah sinyal di sekitar Presiden Joko Widodo juga ditunjukkan untuk memperkuat isu tersebut.
Belakangan, Jokowi, sapaan Presiden makin sering memanggil satu per satu menterinya ke Istana Negara. Ada saja alasannya. Padahal biasanya, jika ada bahasan yang sangat khusus dengan beberapa menteri, dia akan langsung menggelar rapat terbatas.
Seperti yang terjadi hari ini, Selasa (26/7). Menjelang malam di Istana Kepresidenan, Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi tampak hadir pukul 19.15 WIB. Dia tak banyak bicara.
"Dipanggil biasa. Biasa pagi, biasa malam," ujarnya.
Menteri asal Partai Hanura itu tidak memerinci alasan kedatangannya. Ia mengaku kedatangannya berkaitan dengan sidang kabinet paripurna, esok hari.
"Tidak ada apa-apa. Besok mau sidang kabinet paripurna," jawabnya.
Beberapa menit kemudian, Menteri Perdagangan Thomas Lembong juga tampak hadir di Istana Kepresidenan pukul 19.29 WIB. Berbeda dengan Yuddy, yang sempat berkomentar sedikit kepada wartawan, Thomas justru memilih bungkam saat diberondong pertanyaan oleh awak media massa. Dia langsung masuk area Istana tanpa sepatah kata pun.
Informasi yang beredar, Menteri Perindustrian Saleh Husein, Menteri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil, dan Menteri ESDM Sudirman Said juga diketahui hadir ke Istana Kepresidenan. Namun, mereka melewati pintu samping Wisma Negara. (flo/jpnn)
JAKARTA—Saat isu reshuffle Kabinet Kerja makin gencar terdengar, sejumlah sinyal di sekitar Presiden Joko Widodo juga ditunjukkan untuk memperkuat
- Tutup Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Sekjen KLHK: Nilai IKLH Tahun 2023 Meningkat
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Peringati Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Bibit Mangrove
- Wakil Ketua DPRD DKI Unggah Foto Pegang Starbucks, Putri Zulhas Dirujak Warganet
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya