Nekat Banget! Temukan Mortir, Masih Sempat Dicuci

Nekat Banget! Temukan Mortir, Masih Sempat Dicuci
BERANI: Mortir yang belum bisa dipastikan masih aktif ini diduga peninggalan saat perang. FOTO: Hendi Stelenk/ Radar Tarakan.

jpnn.com - TARAKAN – Joko kaget bukan kepalang ketika menemukan mortir, Senin (26/7). Saat itu, dia tengah fondasi cakar ayam Markas Komando Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan.

“ Saya tak sengaja temukan mortir saat menggali fondasi cakar ayam. Bahkan saya sempat cuci baru saya laporkan ke mandor,” ujar Joko pada Radar Tarakan (JPNN Group).

Sehari sebelumnya, warga lainnya Samsul juga menemukan mortir. Di sisi lain, Makin seringnya ditemukan mortir, semakin menegaskan bahwa masih banyak bukti sejarah perang dunia kedua di Tarakan yang tersimpan di dalam tanah.

Panit 1 Subden 4 Gegana Brimob Tarakan, Ipda Muhammad Nur mengatakan, mortir yang ditemukan dalam dua hari ini diduga merupakan peninggalan perang dunia kedua.

“Panjang mortir ini sepanjang 45 cm, diameter depan 28 cm, diameter belakang 46 cm, dan kondisinya saat ini masih tergolong aktif,” kata Muhammad Nur di sela-sela mengevakuasi mortir.

Menurutnya, mortir penemuan warga ini sangat membahayakan. Untuk itu pihaknya meminta kepada warga agar segera melaporkan jika masih ada yang menemukan mortir di lingkungannya.

“Jenis mortir ini memiliki radius ledakan paling merusak, sekitar 30-59 meter. Sementara untuk radius amannya berkisar sekitar 500 sampai satu kilometer,” katanya. (er/aco/ddq)


TARAKAN – Joko kaget bukan kepalang ketika menemukan mortir, Senin (26/7). Saat itu, dia tengah fondasi cakar ayam Markas Komando Polisi Militer


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News