Jemaah Umroh Tak Mau Lagi Dibohongi

Jemaah Umroh Tak Mau Lagi Dibohongi
KORBAN- Jemaah umrah asal Sumatera Selatan ini memilih pulang kampung dan tidak berharap lagi diberangkatkan oleh penyelenggara biro perjalan yang sudah dianggap membohongi mereka. Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA - Sebanyak 30 jemaah umroh asal Sumatera Selatan yang sudah “terlantar” selama 14 hari di Kamar D Arafah, Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Pusat, mengaku sudah tak mau lagi dibohongi oleh Biro Perjalanan Umroh, Sakinah Centre. Menurut H Lutfi, salah seorang jemaah yang dituakan pada rombongan itu, hingga Minggu pagi (10/5) tepat waktu yang dijanjikan untuk kesekian kalinya keberangkatan ke Tanah Suci juga belum ada kejelasan.

Lusiana, pihak Sakinah Centre boleh membantah bahwa mereka tidak menelantarkan dan memastikan akan memberangkatkan para jemaah yang mayoritas sudah uzur itu. Namun jemaah mengaku hampir putus harapan, bahkan bila hari ini hingga malam tetap tak diberangkatkan, mereka memilih untuk pulang kampung. Persoalan lain muncul, mereka kebingungan mau pulang, soalnya surat-surat seperti kartu keluarga (KK) asli, KTP, Paspor, dan NPWP, semuanya dipegang pihak penyelenggara.

“Sampai sekarang belum ada kepastian lagi dari Buk Lusi, dari Sakinah Centre. Kami akan tunggu sampai malam, 'kan satu hari itu sampai pukul 00.00 Wib,” ujar H Lutfi kepada JPNN, Minggu (10/5).

Jika hingga nanti malam tetap tak ada kepastian tentang keberangkatan, kata Lutfi, mereka sudah tak mau lagi dibohongi. “Ini janji yang sudah kesekian kalinya. Mudah-mudahan tidak bohong lagi,” cetusnya.

JAKARTA - Sebanyak 30 jemaah umroh asal Sumatera Selatan yang sudah “terlantar” selama 14 hari di Kamar D Arafah, Asrama Haji Pondok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News