WNA Bikin Resah, Imigrasi Gelar Operasi

WNA Bikin Resah, Imigrasi Gelar Operasi
Foto/ilustrasi: Ailinstock

jpnn.com - JAKARTA - Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat dan Kodim 0501 Jayakarta menggelar operasi pengawasan terhadap warga negara asing, Kamis (28/7). Hasilnya, ada enam WNA yang terjaring operasi itu.

Kepala Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat, Tato Juliadin mengatakan, tiga dari enam WNI itu berasal dari Tiongkok. Meski tidak bermasalah, namun ketiga WN Tiongkok itu langsung dipulangkan.

"Dari enam itu, tiga orang asal Tiongkok negatif atau mereka tidak bermasalah, langsung kami pulangkan. Sementara yang tiga lagi masih terus kami proses," katanya.

‎Keenam WNA yang sempat diamankan adalah Melvin, Jay, dan Liquor yang merupakan WN Tiongkok. Sedangkan yang bermasalah adalah Chandra Ded Yadav (WN Nepal), Elsaved Elhasan Abdalla ( WN Sudan), dan Wong Jongsun (Korea).

Menurut Tato, operasi pengawasan itu merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat yang gerah akan ulah mereka. Kebanyakan dari mereka memang tak punya pekerjaan tetap. "Ada yang kerap membuat bising suasana sehingga penghuni lainnya resah," tambahnya.

Lebih lanjut Tato mengatakan, operasi itu merupakan langkah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mengawasi lalu lintas dan kegiatan orang asing di Jakarta Pusat. Apalagi kini ada kesepakatan perdagangan berbas antar-negara sehingga meningkatkan arus jasa dan tenaga kerja.

"Karena itu, WNA harus diringi dengan pengawasan yang baik sehingga tidak berdampak terhadap hal negatif terutama dalam kemanan dan ketentraman," terang dia.

Saat ini, kata dia, pemerintah Indonesia memberlakukan fasilitas bebas visa kepada 169 negara. Karenanya jika pengawasan tidak diperketat, maka pelanggaran keimigrasian pun akan meningkat.

JAKARTA - Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat dan Kodim 0501 Jayakarta menggelar operasi pengawasan terhadap warga negara asing, Kamis (28/7). Hasilnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News