Turki Rilis 9 Lembaga Pendidikan di Indonesia terkait Terorisme

Turki Rilis 9 Lembaga Pendidikan di Indonesia terkait Terorisme
Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA - Dampak bersih-bersih di pemerintahan Turki usai kudeta gagal 15 Juli lalu, menjalar ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.

Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan itu menilai, sembilan lembaga pendidikan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia terkait dengan Organisasi Teroris Fethullah (FETO), cap yang disematkan pemerintah Erdogan kepada dalang kudeta kemarin.

Seperti dilansir dari situs resmi Embassy of the Republic of Turkey di Jakarta, Turki menyebut  sembilan sekolah tersebut terkait dengan organisasi teroris versi pemerintah Turki.

"Kami telah lama mengungkapkan keprihatinan kami tentang kegiatan kegiatan organisasi teroris FETO di Indonesia," bunyi pernyataan tersebut.

Kesembilan lembaga pendididikan tersebut adalah: Pribadi Bilingual Boarding School yang berada di Depok,  dan Pribadi Bilingual Boarding School di Bandung. 

Lalu, Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School di Tangerang Selatan. Semesta Bilingual Boarding School di Semarang, dan Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School di Yogyakarta.

Kemudian, Sragen Bilingual Boarding School di Sragen. Fatih Boy’s School di Aceh dan Fatih Girl’s School di Aceh. Serta, Banua Bilingual Boarding School di Kalimantan Selatan. 

"Mohon dicatat bahwa, menurut informasi yang kami terima dari Kementerian Agama, kementerian juga telah mengirimkan surat resmi kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta di Ciputat, Jakarta Selatan dan memerintahkan penutupan podium Gullen mereka beberapa waktu lalu," imbuh pernyataan tersebut.

JAKARTA - Dampak bersih-bersih di pemerintahan Turki usai kudeta gagal 15 Juli lalu, menjalar ke luar negeri, termasuk ke Indonesia. Pemerintahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News