Nasib... Nasib... Jari Putus, Motor pun Raib
jpnn.com - PEKALONGAN – Abdul Basit (39), seorang pedagang di Kajen, Pekalongan menjadi korban perampokan sadis. Bukan sekadar sepeda motornya raib dibawa perampok, jari tengahnya pun putus akibat bacokan senjata tajam.
Peristiwa yang menimpa Basit itu terjadi pada Senin (25/7) malam di jalan Desa Wonosari, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan. Basit yang sedang mengendarai Honda Revo warna hitam bernomor polisi G 3955 KT pada malam yang sepi tiba-tiba berpapasan dengan dua orang yang mengendarai sepeda motor.
Ketika tahu Basit sendirian, tiba-tiba perampok berbalik arah untuk mengadangnya. Salah satu pelaku lantas membacok Basit
Tahu jadi sasaran pembacokan, Basit berupaya menangkis. Nahas, jari tengah tangan kanannya putus. Pergelangan tangannya juga mengalami luka serius.
Kedua perampok lantas membawa kabur sepeda motor korban. Sedangkan kondisi Basit yang berlumuran darah akhirnya diketahui warga yang segera membawanya ke RSUD Kajen.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto mengatakan, pencurian dengan kekerasan itu terjadi sekitar pukul 23.30. Saat itu, kondisi jalan di lokasi kejadian memang sangat sepi.
“Usai kejadian korban langsung dilarikan ke RSUD Kajen untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka serius pada tangan kanan. Untuk kasus ini masih dalam penyelidikan anggota,” terangnya.(yon/jpg/ara/jpnn)
PEKALONGAN – Abdul Basit (39), seorang pedagang di Kajen, Pekalongan menjadi korban perampokan sadis. Bukan sekadar sepeda motornya raib dibawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya