Waduh, Pemburu Pokemon Mulai Meresahkan
jpnn.com - BANJARMASIN – Demam game Pokemon Go membuat banyak pihak gerah. Sebab, para pemburu Pokemon tidak mengenal tempat dan waktu. Itulah yang dirasakan oleh Warga Komplek Dosen Cendrawasih III, Banjarmasin Tengah, Karina Inderawati Perdana.
Maklum saja, di Kompleks Dosen Cendrawasih ini, terkenal dengan pintu gerbang masuk dunia Pokemon. Ia meminta kepada gamers Pokemon Go agar bermain sesuai etika. Awalnya, Karina mengunggah kekesalannya terhadap gamers di intagram.
Ia mencurahkan kekesalannya di media sosial. Dalam caption-nya, ia meminta kepada gamers agar menghormati penghuni kompleks. Apalagi, gamers yang sedang berburu Pokemon meninggalkan kendaraannya dalam keadaan terkunci. Hal itu menyulitkan pengguna jalan, khususnya penghuni kompleks untuk melewati kawasan tersebut.
“Saya mengunggah video ini tidak ada maksud untuk menyinggung atau semacamnya. Saya hanya ingin menyampaikan keluh kesah. Kami selaku penghuni komplek, ingin minta pengertiannya dari semua pemain game Pokemon Go,” tulisnya di Instagram-nya @ayinperdana.
“Terus terang kami sudah merasa terganggu dengan gamers yang hilir mudik di komplek kami. Karena mereka parkir sembarangan. Sudah parkirnya sembarangan, stang motornya dikunci, motornya ditinggal pula,” imbuhnya.
“Kami yang ingin keluar masuk terpaksa harus membunyikan klakson mobil berkal-kali. Karena terhalangi jalannya oleh motor-motor yang parkir tidak beraturan. Kami harus menegur mereka tiap hari, bahkan sampai harus turun mobil untuk memberitahu supaya jangan parkir sembarangan,” tambahnya. (eka/yn/ram)
BANJARMASIN – Demam game Pokemon Go membuat banyak pihak gerah. Sebab, para pemburu Pokemon tidak mengenal tempat dan waktu. Itulah yang dirasakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4.044 PPPK Terima SK, Pj Bupati Bogor: Jaga Integritas sebagai Aparatur Pemerintah
- Diterjang Angin Kencang, 1 Rumah Warga di OKU Selatan Rusak Berat
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik