Ladies and Gentleman! Hillary..Wanita Pertama Calon Presiden AS
jpnn.com - PHILADELPHIA - Tepuk tangan meriah dan pesta balon menutup Konvensi Nasional Partai Demokrat AS di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pennsylvania, Kamis (28/7) malam atau Jumat (29/7) pagi WIB.
Hillary Diane Rodham Clinton, wanita kelahiran Chicago, Illinois 68 tahun yang lalu, menerima nominasi dirinya dalam pencalonan Presiden AS dari Partai Demokrat.
Dalam pidatonya, lebih kurang selama satu jam, Hillary berjanji, di saatnya nanti, dia akan menjadi presiden untuk semua orang AS, all Americans.
"Saya akan menjadi presiden untuk Demokrat, Partai Republik, dan independen. Untuk berjuang, berjuang dan sukses. Buat mereka yang memilih saya dan mereka yang tidak. Untuk semua orang Amerika," kata Hillary.
Dia mengaku banyak warga AS yang belum mengenal pribadinya secara keseluruhan. Namun, Hillary berjanji akan selalu setia kepada kelas menengah AS.
"Dengan kerendahan hati, tekad, dan keyakinan tak terbatas dalam janji Amerika, bahwa saya menerima nominasi untuk presiden Amerika Serikat," katanya.
Dan dengan resminya Hillary Clinton sebagai calon Presiden AS, sejarah baru tercipta. Hillary, menjadi wanita pertama dalam sejarah yang mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat.
Hillary akan bertarung dengan calon dari Partai Republik, Donald Trump dalam pemilihan November nanti. (afp/adk/jpnn)
PHILADELPHIA - Tepuk tangan meriah dan pesta balon menutup Konvensi Nasional Partai Demokrat AS di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pennsylvania,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan