Warga Nobar Eksekusi di Pangkalan Ojek, Sudah Siapkan Makam

Warga Nobar Eksekusi di Pangkalan Ojek, Sudah Siapkan Makam
Pintu masuk ke area TPU Cikalancing tempat yang tadinya akan menjadi lokasi kuburan terpidana mati Zulfikar Ali. Foto: radar bogor

jpnn.com - BOGOR-Warga Kampung Cikalancing, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, beberapa hari belakangan sibuk memantau pemberitaan mengenai eksekusi mati jilid III. Khususnya perkembangan terakhir mengenai terpidana mati Zulfikar Ali.

Zulfikar adalah warga negara Pakistan yang dijatuhi vonis hukuman mati karena menyelundupkan 100 gram heroin ke Malang, Jawa Timur, pada 2005 silam. Namun, dia dianggap sudah jadi bagian warga Cikalancing yang tak lain adalah kampung halaman istrinya, Siti Rohani alias Iyoh.

Ketika eksekusi berlangsung, Jumat (29/7) dini hari kemarin, warga Cikalancing berkumpul di pos kamling dan pangkalan ojeg untuk menyaksikan berita di televisi. Suasana pun riuh saat keluarga Zulfikar muncul di layar televisi. 

“Itu Iyoh asup kana mobil jeung indungna Zulfikar (itu iyoh masuk ke mobil bersama ibu Zulfikar,red),” ucap Deni salah satu warga yang sedang menyaksikan siaran televisi.

Mendengar teriakan tersebut, perhatian belasan warga lainnya pun langsung tertuju ke pangkalan ojeg berukuran 3x4 meter itu. “Ia istrinya asli orang sini. Dulu tahun 2004 sering naik ojek saya,” tutur Deni. 

Seperti diketahui, Zulfikar akhirnya tidak jadi dieksekusi malam itu. Dia adalah satu dari 10 terpidana mati yang beruntung karena eksekusinya ditunda. 

Padahal, warga Cikalancing sudah bersiap menerima jenazah Zulfikar. Sebelum dimakamkan, rencananya Zulfikar akan disolatkan di masjid Al-Hidayah yang berjarak 500 meter dari lokasi pemakaman. 

"Rencananya memang di sini. Karena kata istrinya ingin dikebumikan di makam Kramat Cinangka. Tadi, saya sudah koordinasi dengan pemerintah desa,” tutur ketua RT 01/06, Kasma kepada Radar Bogor.

BOGOR-Warga Kampung Cikalancing, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, beberapa hari belakangan sibuk memantau pemberitaan mengenai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News