Justin Bieber Tolak Manggung 45 Menit Dibayar Rp 65 Miliar

Justin Bieber Tolak Manggung 45 Menit Dibayar Rp 65 Miliar
Justin Bieber. Foto: Miguel Medina/AFP

jpnn.com - LOS ANGELES – Justin Bieber menolak tampil di acara konvensi nasional Partai Republik pada 18–21 Juli di Cleveland. 

Dikutip dari TMZ, pemilik album Purpose itu mendapat tawaran senilai USD 5 juta (setara dengan Rp 65,6 miliar) dari partai yang mengusung Donald Trump sebagai calon presiden AS tersebut.

Sumber dalam CAA, agensi yang mewakili Bieber, menjelaskan bahwa mantan kekasih Selena Gomez itu dijadwalkan tampil di sebuah venue dekat Quicken Loans Arena, lokasi penyelenggaraan konvensi. ’’Dia dapat slot tampil selama 45 menit,’’ jelasnya sebagaimana dikutip TMZ.

Bila bersedia meneken kontrak, Bieber bakal mencatat rekor bayaran tertinggi dalam sehari. Tidak heran, sumber CAA menyatakan bahwa musisi berkebangsaan Kanada tersebut sangat serius mempertimbangkan tawaran itu. 

CAA dan manajer Bieber, Scooter Braun, pun awalnya tidak terlalu ambil pusing dengan materi acara tersebut mengingat bayaran yang sangat menggiurkan. Namun, saat Scooter meminta promotor menyediakan banner Black Lives Matter (dukungan terhadap ras kulit gelap di Amerika Serikat, Red) di venue, penitia menolak. 

Selain itu, panitia meminta Bieber tidak membuat statement yang bersifat merendahkan Trump maupun Partai Republik selama tampil.

Dalam perincian pengajuan kontrak, disebutkan bahwa dana untuk mengundang Bieber bersumber dari donatur Partai Republik. Braun yang notabene merupakan suporter Hillary Clinton langsung mengambil sikap tegas. 

’’Justin bebas memutuskan tampil atau tidak. Tapi, kalau dia tampil, Scooter bakal tidak lanjut sebagai manajernya,’’ kata sumber tersebut sebagaimana dikutip TMZ.

LOS ANGELES – Justin Bieber menolak tampil di acara konvensi nasional Partai Republik pada 18–21 Juli di Cleveland.  Dikutip dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News