Insya Allah..Agustus 2016 Manado Tembus 10 Juta Wingkok

Insya Allah..Agustus 2016 Manado Tembus 10 Juta Wingkok
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - MANADO - Menteri Pariwisata Arief Yahya tidak terlihat gusar, panik, apalagi galau. Penampilannya tetap saja cool, murah senyum dan suka bergurau. 

Meskipun pekan ini Mantan Dirut PT Telkom ini banyak dicecar oleh para jurnalis dengan pertanyaan kritis: “Mengapa kunjungan wisman bulan Juni 2016 turun sampai 6,3% dibandingkan bulan Mei 2016?” 

Pria asal Banyawangi lulusan ITB Bandung, Surrey University Inggris dan Program Doktor Unpad Bandung itu tetap menjawab dengan angka-angka. “Ingat, itu bulan Ramadan! Jumlah wisawatan muslim turun drastis, karena puasa sampai Hari Raya Idul Fitri. Wisman muslim turun sekitar 40% dari total wisman. Sebagai info, jumlah wisman muslim sekitar 20% dari total wisman, sehingga total penurunan sebulan penuh Ramadahan adalah 40% x 20% = 8% dari total wisman,” kata Arief Yahya.

Lalu? “Karena jumlah hari Ramadan pada bulan Juni adalah 25 hari, maka perkiraan turun adalah 25/30 x 8% = 6,6%. Itulah hitungan, mengapa jumlah wisman bulan Juni 2016, bila dibandingkan Mei 2016, turun sampai dengan 6,2%. Hitungan saya bisa maksimal 6,6%, jadi kalau masih 6,2% berarti ada kenaikan di wisman dari originasi yang lain,” ungkap Arief Yahya.

Bagaimana dengan suasana industry Pariwisata? Hotel, restoran, cafe, travel agent, travel operator, penerbangan, persewaan mobil, souvenir, dan industri lain yang terkait? Apakah mereka terasa oleh penurunan itu? “Oh, tidak! Yang menurun adalah Wisman, tetapi Wisnus naik drastis, karena Lebaran. Industri masih bisa tersenyum, karena terkompensasi lebih besar dari wisnus,” kata Menpar pilihan Presiden Joko Widodo ini.

Arief Yahya pun menjelaskan dengan angka-angka. “Wisnus itu berbanding terbalik dengan wisman. Di awal Ramadan memang turun 50%, namun di akhir Ramadan meningkat drastis 100%, sehingga total akan menjadi 150% bila dibandingkan dengan bulan non-Ramadan. Ini jawaban, mengapa transaksi di industri pariwisata tidak menurun,” kata dia.

Memang, Menpar Arief Yahya tidak bisa memungkiri, puasa akan berpengaruh sangat besar terutama originasi Malaysia dan Singapurae.

Namun, dia yakin akan terjadi rebound di sisa bulan di tahun 2016 ini. Tanda-tanda itu sudah bisa dia rasakan dari Manado, Sulawesi Utara. “Saya sudah mendapatkan laporan time schedule charter flight bulan Agustus 2016 ini, dari Tiongkok ke Manado. Kalau Juli 2016 kemarin Wingkok (wisatawan Tiongkok) mencapai 7,5 ribu orang lebih. Agustus 2016 ini, Insya Allah akan menembus 10 ribu wingkok,” ungkap Arief Yahya.

MANADO - Menteri Pariwisata Arief Yahya tidak terlihat gusar, panik, apalagi galau. Penampilannya tetap saja cool, murah senyum dan suka bergurau. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News