Ciptakan Ini, SMAK St Louis Surabaya Raih Medali Emas di Korsel

Ciptakan Ini, SMAK St Louis Surabaya Raih Medali Emas di Korsel
Billy, siswi SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya. Foto: Mesya Mohammad/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kemenangan besar diraih delegasi Indonesia yang hanya mengutus dua tim untuk mengikuti Olimpiade Standardisasi Internasional tingkat SMA di Korea Selatan (Korsel).

Delegasi Indonesia yang diwakili SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya berhasil meraih medali emas dan tim dari SMA Lazuardi GIS Depok mendapatkan medali perunggu.

Dalam olimpiade tersebut, para peserta diuji kemampuannya dalam menyelesaikan delivery drone system. ‎Kerangka drone yang tersedia di meja harus dimodifikasi dan ditambahkan dengan sistem delivery yang efektif agar bisa memindahkan barang maupun paket dengan ukuran yang bervariasi secara efektif. 

"Olimpiade 2016 tingkat kesulitannya lebih tinggi dibanding 2015. Tahun lalu, kami hanya diminta membuatkan ketel uap panas yang sudah kami bayangkan bentuk fisiknya. Tahun ini diminta membuat drone yang bisa mengangkat barang. Ini butuh kreativitas tinggi," kata Billy, siswa SMA Kristen St Louis 1 Surabaya‎ kepada pers sesaat setelah tiba di Bandara Soetta, tadi malam.

Tim SMAK St Louis 1 Surabaya‎ yang terdiri dari Billy (si jago matematika), Agatha (si jago bahasa Inggris), dan Leonard (si jago Fisika), berhasil membuat prototipe drone dengan sistem simpel hidrolik yang didesain empat dimensi.

Karya siswa SMAK St Louis ini rupanya menarik perhatian para juri sehingga mengganjar mereka dengan medali emas.

‎Sementara Bagus Alif Fahasyim, salah satu anggota tim Indonesia dari SMA Lazuardi-GIS Depok mengatakan, butuh kreativitas dan konsentrasi tinggi dalam olimpiade Korsel ini. Siswa hanya diberikan alat dan bahan sesuai tema yang ditentukan juri.

“Dengan alat dan bahan yang tersedia, peserta dituntut untuk bereksperimen, berkreasi, maupun berinovasi spesifikasi apa saja yang harus ditambahkan untuk delivery system drone serta menstandarisasi spesifikasi maupun komponen-komponen yang ada dalam drone tersebut dengan menulis portofolio yang panitia sediakan,” terang Bagus.

JAKARTA - Kemenangan besar diraih delegasi Indonesia yang hanya mengutus dua tim untuk mengikuti Olimpiade Standardisasi Internasional tingkat SMA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News