Tegas! Gerindra Tolak Bantu Kader yang Terlibat Korupsi Ini
jpnn.com - BENGKULU - Ketua DPD Gerindra Provinsi Bengkulu Susi Marleny Bachsin menolak memberitakan bantuan hukum untuk kadernya yang terlibat korupsi.
Hal itu terbukti pada Ketua DPRD Rejang Lebong yang tersandung kasus penggelapan Raskin di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
AB yang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut diminta menyelesaikan kasus itu sendiri.
“Kami selaku partai Gerindra Bengkulu sesuai saran dari Ketua Umum, maka terkait dana yang menyinggung kepentingan masyarakat itu harus sendiri atau kita lepas. Kita serahkan kepada proses hukum yang berjalan,” tegas Susi, seperti diberitakan Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group), Selasa (9/8).
Meski demikian, ia juga belum dapat mengambil keputusan apapun terhadap AB yang akan dinonaktifkan atau tidak. Sebab, sesuai aturan, Gerindra baru akan mengambil tindakan bila kasus tersebut sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
“Kita tunggu sampai dengan keputusan dari pengadilan,” kata Susi.
Kemudian untuk posisi AB sebagai Ketua DPRD di Kabupaten Rejang Lebong, dikatakan Susi, pihaknya akan membahas hal tersebut dengan pimpinan mereka di DPP terlebih dahulu. (del/ray/jpnn)
BENGKULU - Ketua DPD Gerindra Provinsi Bengkulu Susi Marleny Bachsin menolak memberitakan bantuan hukum untuk kadernya yang terlibat korupsi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Pria dan Seorang Wanita Bawa 10 Kg Emas Diduga Hasil PETI
- Bandit Pecah Kaca di Palembang Tepergok & Terekam CCTV saat Beraksi, Pelaku Siap-Siap Saja
- Polisi Ungkap Alasan TikToker Bikin Konten Penistaan Agama
- Pemilik Warung Sate Babak Belur Dianiaya Preman
- Kejinya 3 Pelaku Pembunuhan Wanita di Sukoharjo Jateng
- Tampang Perampok Toko Emas, Lihat tuh Rambutnya, Mereka Ternyata