Oknum PNS Maling Motor, gak Tahu Ada CCTV, ya Sudahlah
jpnn.com - MATARAM – THS, 57, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kehutanan Provinsi NTB, kepergok mencuri sepeda motor yang tengah terparkir di lingkungan Kantor Gubernur setempat.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Provinsi NTB, Lalu Dirjaharta mengungkapkan, kronologis kejadian berawal dari korban atas nama Riva Marlina yang merupakan staf Asisten I Setda Pemprov NTB
Senin (8/8) sekitar pukul 09.10 Wita, menaruh motornya di parkiran belakang ruangan Biro Humas atau dekat dengan Perpustakaan Kantor Gubernur.
Lina lupa mencabut kunci sepeda motornya dan tertinggal di motor. Tidak berselang lama, pelaku THS yang kebetulan ada keperluan ke kantor Gubernur melihat ada sepeda motor dengan kuncinya. Tanpa pikir panjang, pelaku lansung membawa lari motor tersebut untuk dicuri.
“Motornya pelaku bersebelahan dengan motor korban, lalu pelaku membawa pulang motor korban. Kemudian dia pakai ojek untuk mengambil motornya dia yang asli,” tutur Dirjaharta saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/8).
Korban yang baru mengetahui motornya hilang langsung panik dan melaporkan ke Satpam. Berdasarkan rekaman CCTV yang ada, dengan mudah diketahui bahwa pelaku pencurian adalah THS.
Satpol-PP kemudian langsung mencari pelaku di kantornya di Dinas Kehutanan, namun sedang tidak berada di tempat.
Selanjutnya pada Senin siang pelaku dihubungi via telepon dan dipanggil untuk datang ke kantor Satpol-PP. Awalnya, pelaku selalu mengelak dan tidak mau mengakui perbuatannya.
MATARAM – THS, 57, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kehutanan Provinsi NTB, kepergok mencuri sepeda motor yang tengah terparkir
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- 4 Perampok di Malang Ini Terancam Lama di Penjara
- Inilah 2 Debt Collector Jago yang Ambil Paksa Mobil Polisi, Terancam 9 Tahun Bui
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- 2 Pria dan Seorang Wanita Bawa 10 Kg Emas Diduga Hasil PETI