Catat Ya, PLN Janji 2018 Bebas Krisis Listrik

Catat Ya, PLN Janji 2018 Bebas Krisis Listrik
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ismunandar mengatakan, program jangka pendek dan jangka panjang PLN sangat baik bagi kabupaten yang dipimpinnya. PLN secara bertahap akan meningkatkan jaringan dan luasan wilayah yang bisa dialiri listrik.

Meski demikian, dia berharap program tersebut bisa terealisasi tepat waktu. Sebab, kebutuhan listrik bagi masyarakat pedalaman di Kutim sangat mendesak.

“Kami hanya menanyakan program kerja. Selain itu, masih terus menerima investor yang menawarkan kerja sama membangun pembangkit di Kutim. Sementara belum ada yang serius,” ucapnya, Kamis (11/8).

Terpisah, Kepala PLN Rayon Sangatta Achmad Ariansyah menjelaskan, program untuk Kutim yakni peningkatan kapasitas. Selain itu, rencananya 12 desa di Kutim dalam dua tahun secara bertahap akan dialiri listrik.

“Desa Batu Lepoq di Kecamatan Karang, Desa Sangkima, dan Sangkima Lama di Kecamatan Sangatta Selatan dan sembilan desa di Kecamatan Rantau Pulung,” ungkapnya.

Hingga saat ini, pihaknya terus meningkatkan pembangunan jaringan. Misal, penambahan lima hingga enam MW dari Sistem Mahakam yang ditarget rampung akhir tahun ini.

Dengan demikian, kapasitas listrik di Sangatta akan bertambah, sehingga bisa membantu mengaliri listrik di sebelas desa yang terjangkau. “Untuk Desa Batu Lepoq akan mengambil daya dari PLTD perusahaan sawit di Karangan,” sebutnya.

Tak hanya itu, penambahan jam pelayanan listrik di tiga kawasan akan dilakukan. Semisal di Kecamatan Sangkulirang dari 14 jam sehari akan menjadi 24 jam. Sementara itu, di Desa Gemar Baru di Kecamatan Muara Ancalong serta beberapa desa di Karangan juga mengalami peningkatan dari enam jam operasi menjadi 14 jam.

SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ismunandar mengatakan, program jangka pendek dan jangka panjang PLN sangat baik bagi kabupaten yang dipimpinnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News