Wilayah Indonesia Masih Dikepung 242 Titik Api
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah wilayah di Indonesia masih dikepung titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Itu terlihat dari hasil pemantauan satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Di mana terdapat sekitar 242 hot spot. Yakni melingkupi tingkat kepercayaan sedang 163 titik dan tingkat kepercayaan tinggi 79 titik.
Menurut Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Sebaran hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang meliputi Jawa Tengah (4 titik), Jawa Timur (4 titik), Kalimantan Barat (71 titik), Kalimantan Selatan (7 titik) dan Kalimantan Tengah (23 titik).
"Kemudian Kalimantan Timur (15 titik), Kepulauan Bangka Belitung (3 titik), Nusa Tenggara Barat (4 titik), Nusa Tenggara Timur (21 titik), Papua (5 titik), Sulawesi Barat (2 titik), Sulawesi Selatan (3 titik) dan Sulawesi Tenggara (1 titik)," ujar Sutopo, Jumat (12/8).
Sementara itu sebaran hotspot dengan tingkat kepercayaan tinggi kata Sutopo, meliputi Jawa Tengah (1 titik), Kalimantan Barat (55 titik), Kalimantan Tengah (5 titik), Kalimantan Timur (9 titik), Lampung (2 titik), Maluku (1 titik), Nusa Tenggara Timur (5 titik), dan Sulawesi Selatan (1 titik).
"Diharapkan pencegahan karhutla dapat berkelanjutan. Artinya dapat berlangsung jangka panjang. Bahkan saat ada El Nino di masa mendatang pun karhutla bisa dicegah," harap Sutopo. (gir/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah wilayah di Indonesia masih dikepung titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Itu terlihat dari hasil pemantauan satelit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Kunjungi Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Gibran Apresiasi Kegiatan Paskah dan Perayaan Dies Natalis ke-62 GAMKI
- KPK Endus Petugas Keuangan yang Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah