Harga Terjangkau, Sigra dan Calya Diklaim tak Murahan

Harga Terjangkau, Sigra dan Calya Diklaim tak Murahan
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA - Daihatsu dan Toyota meluncurkan 7 seater low cost green car (LCGC) Sigra dan Calya. Hal itu dilakukan saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis (11/8).

Peluncuran kendaraan proyek bersama Toyota dan Daihatsu dalam pembukaan GIIAS meniru rilis LCGC Toyota Agya dan Daihatsu Ayla pada 2013. Sigra dan Calya pun dibekali mesin berkapasitas 1.000 cc dan 1.200 cc.

Meski harganya terjangkau, Sigra dan Calya bukan kendaraan murahan. Mesin Daihatsu Sigra dan Toyota Calya sudah mengadopsi teknologi dual variable valve timing intelligent (VVT-i) yang juga digunakan Grand New Avanza, Camry, dan Corolla Altis.

Bedanya hanya terletak pada kapasitas mesin yang lebih rendah. Calya yang juga diproduksi di pabrik milik Daihatsu di Karawang bakal memakai mesin 3NR-FE yang selama ini dipakai Etios Valco.

Kapasitas mesinnya mencapai 1.197 cc, tetapi lebih sering disebut 1.200 cc. Mesin empat silinder dan 16 katup itu mampu mengeluarkan tenaga maksimum 80 daya kuda dan torsi maksimalnya 104 nm pada putaran mesin 3.100 rotary per minute (RPM).

Karena Calya masih masuk kategori LCGC, konsumsi bahan bakarnya diperkirakan 1 liter untuk 20 kilometer. Seperti Agya dan Ayla, mesin Calya dan Sigra didesain untuk mengonsumsi bahan bakar pertamax.

Chief Engineer Daihatsu Motor Company Nobuhiko Ono mengakui, Sigra dan Calya lahir dari keunikan pasar Indonesia yang menyukai mobil murah tetapi mampu mengangkut lebih banyak penumpang.

’’Awalnya, kami berpikir bahwa Ayla akan menjadi produk yang paling disukai pasar di Indonesia. Sebab, Ayla itu LCGC yang ramah lingkungan, stylish, dan harganya murah. Ternyata kami salah,’’ katanya.

JAKARTA - Daihatsu dan Toyota meluncurkan 7 seater low cost green car (LCGC) Sigra dan Calya. Hal itu dilakukan saat pembukaan Gaikindo Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News