Minggu Ketiga Agustus, Curah Hujan Sangat Tinggi
jpnn.com - TARAKAN - Badan Meteorologi Geofisika (BMKG) Kabupaten Bulungan menyebutkan, pada Agustus ini, puncak musim hujan di Bulungan akan terjadi pada minggu ketiga.
Hal ini didasarkan dari pengamatan pola hujan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Jika pola hujan di Kabupaten Bulungan terutama di Tanjung Selor itu memang di Agustus minggu ketiga,” ungkap Raden Eko Sarjono Forester BMKG Bulungan saat ditemui Radar Kaltara di ruangannya, kemarin (12/8).
Pria yang akrab disapa Eko ini juga menjelaskan penyebab awal minggu Agustus sering terjadi hujan deras disertai angin kencang. Hal itu dikarenakan adanya sikon tropis, yaitu Tropical Storm Conson 994 HPA MAX 40KT yang sedang terjadi pada Samudera Pasifik sebelah Timur Laut Filipina.
Sikon ini, kata dia, muncul sejak dua hari yang lalu. Sehingga sikon tropis ini menarik masa udara yang berada di daerah Kaltara hingga Sulawesi dan terkena dampak dari sikon tropis tersebut.
Walaupun tidak langsung dilewati oleh tropical storm conson yang diperkirakan akan berlangsung enam hingga delapan hari. “Tropical Storm Conson ini adalah pusaran angin yang maha kuat, bisa dikatakan badai tropis,” sebutnya.
Dia menambahkan, Tropical Storm Conson ini akan terus meningkat selamat beberapa hari ke depan. “Dengan menyebabkan daerah sekitar Kalimantan Utara akan terkena angin yang sangat kencang,” ujarnya. (uni/keg/jos/jpnn)
TARAKAN - Badan Meteorologi Geofisika (BMKG) Kabupaten Bulungan menyebutkan, pada Agustus ini, puncak musim hujan di Bulungan akan terjadi pada minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir