Informasi Penting soal Rekrutmen CPNS dari Menteri Baru

Informasi Penting soal Rekrutmen CPNS dari Menteri Baru
Tes CPNS sistem CAT. Ilustrasi Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Dari hitungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanPANRB), dalam empat tahun ke depan ada  752.271 PNS akan pensiun atau memasuki masa BUP (batas usia pensiun). 

Dari jumlah tersebut, 313.434 orang diantaranya merupakan PNS dengan tingkat pendidikan rendah, yakni SLTA ke bawah. 

Sedangkan, yang memiliki tingkat pendidikan menengah (D1 – D4) sebanyak 184.572 orang dan pendidikannya S1 – S3 (tinggi) mencapai 254.265 orang.

Melalui pernyataan resminya, Menteri PANRB Asman Abnur menyampaikan, dalam kurun waktu 2010-2015 ini, pertumbuhan PNS memang mengalami minus growth rata-rata -0,44 persen. Apalagi, sekitar 13,71 persen jumlah PNS berusia di atas 55 tahun. 

Kendati begitu, dalam usaha pemerintah melakukan penataan PNS atau rasionalisasi, pemerintah tidak berniat melakukan perekrutan dalam jumlah banyak atau sebanyak PNS pensiun. ”Penataan PNS dilakukan secara alami dan bertahap,” ujar Asman. 

Oleh karenanya, untuk tahun ini, rekrutmen hanya dari lulusan sekolah kedinasan. Yakni, dari bidang Kesehatan yakni dokter dan bidan yang merupakan pegawai tidak tetap (PTT) Kementerian Kesehatan, tenaga pendidikan khususnya untuk tenaga guru garis depan (GGD), dan tenaga harian lepas dan tenaga bantu (THL-TB) penyuluh pertanian. 

Seperti yang sudah diatur dalam Surat Keputusan Menteri PANRB No. 135/2016 tentang Kebutuhan Pegawai ASN dari Lulusan Sekolah Kedinasan, dari bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Pertanian.

Meski belum merilis jadwal pasti, Asman mengatakan, tes akan dilakukan dalam waktu dekat. Pelaksanaan tes pun diselenggarakan oleh masing-masing kementerian. 

JAKARTA - Dari hitungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanPANRB), dalam empat tahun ke depan ada  752.271

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News