Pernyataan Petinggi Polda Bali Bikin Petugas Lapas Kalang Kabut

Pernyataan Petinggi Polda Bali Bikin Petugas Lapas Kalang Kabut
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MALANG - Dir Resnarkoba Polda Bali Kombes Pol Franky Haryanto Parapat yang menduga temuan 500 butir ekstasi di Bali berasal dari kiriman narapidana yang mendekam di Lapas Lowokwaru, Malang.

Pernyataan petinggi Polda Bali itu membuat petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1A tersebut kalang kabut. 

Setelah pernyataan tersebut menyebar melalui media massa, kemarin (13/8) petugas lapas mengobok-obok sel tahanan yang dihuni narapidana asal Bali, yakni  I Gde Semana dan I Ketut Darmadi. 

Dua sel narapidana ini digeledah karena Franky menyebut yang mengirim benda haram itu adalah narapidana asal Lapas Kerobokan Bali yang telah dipindahkan ke Lapas Lowokwaru. Oleh karenanya, perhatian tertuju pada dua narapidana ini, karena mereka berdua pindahan dari Bali.

Kepala Lapas Kelas 1A Lowokwaru Krismono mengatakan, begitu ada informasi yang masuk, Sabtu pagi (13/8), pihaknya langsung memerintahkan Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) melakukan penggeledahan. Penggeledahan difokuskan kepada napi asal pulau dewata saja. 

Alasannya, informasi yang beredar menyebutkan bahwa 5 bungkus plastik berisi masing-masing 100 butir ekstasi jenis permen boneka pinguin yang ditemukan di rumah berinisial ARN, warga Jalan Gatot Subroto, Gang Noja Indah, Kesiman, Denpasar, Minggu lalu (3/7), dikirim dan dikendalikan oleh napi yang berada di Lapas Malang. 

”Tentu berita ini sangat mengejutkan. Kami langsung lakukan penggeledahan dengan fokus narkoba dan kepemilikan handphone,” kata Krismono ditemui Jawa Pos Radar Malang.

Dua napi tersebut, lanjut dia, merupakan napi kasus narkoba yang diterimanya dari pelimpahan Lapas Porong, Sidoarjo, sekitar 7 bulan lalu. Sebelumnya lagi, merupakan napi titipan asal Lapas Kerobokan, Bali, pascaperistiwa kerusuhan antargeng. 

MALANG - Dir Resnarkoba Polda Bali Kombes Pol Franky Haryanto Parapat yang menduga temuan 500 butir ekstasi di Bali berasal dari kiriman narapidana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News