Tak Disiplin di Timnas? Siap-siap Denda Rp 100 Ribu

Tak Disiplin di Timnas? Siap-siap Denda Rp 100 Ribu
Rudolof Yanto Basna (kiri, rompi nomor 3) ‎dalam sesi latihan di Stadion Pakansari, Rabu (17/8) pagi. Foto: M. Amjad/JPNN.com

jpnn.com - BOGOR - Sanksi denda diterapkan oleh pelatih Timnas senior proyeksi Piala AFF 2016, Alfred Riedl. Hal itu dilakukan agar para pemain yang sedang mengikuti pemusatan latihan di Stadion pakansari, Bogor, pada 16- 18 Agustus bisa disiplin.

Meskipun ini bukan aturan yang baru, tapi pemain-pemain yang kebanyakan baru merasakan ditangani oleh Riedl merasakan aturan ini cukup bagus. Pasalnya, pemain bisa semakin disiplin kalau tak dibarengi dengan ancaman denda apabila ada kekurangan.

"Ini aturan yang bagus. Nanti didenda Rp 100 ribu, setelah itu uangnya bukan untuk manajemen atau pelatih, tapi disumbangkan," ungkap Bayu Gatra.

Sejauh ini, aturan tersebut memang sempat membuat terkejut pemain baru seperti Rudolof  Yanto Basna. Namun, dia tak mempermasalakan karena uang denda bagian dari sanksi, disumbangkan untuk ke panti asuhan. 

"Kalau telat ikut kegiatan di denda, nah dendanya itu untuk panti asuhan. Itu tidak apa, biar kami semakin tepat waktu, ikut semua kegiatan. Jadi kebersamaan tim terjaga," paparnya. (dkk/jpnn)


BOGOR - Sanksi denda diterapkan oleh pelatih Timnas senior proyeksi Piala AFF 2016, Alfred Riedl. Hal itu dilakukan agar para pemain yang sedang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News