Serumah dengan Janda Malah Bunuh Diri di Jendela

Serumah dengan Janda Malah Bunuh Diri di Jendela
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA—Warga di Kelurahan Kepanjen Kecamatan Jombang Kota Jawa Timur gempar. Mereka dikagetkan dengan ditemukannya jasad Budi Handoyo, pria asal Nganjuk. Budi tewas tergantung di salah satu kamar kontrakan milik seorang janda, Dyah Anggraheni (46).

Dyah  tidak kuasa menahan  kesedihan. Masih dengan seragam PNSnya, dia terus menangis histeris meratapi kematian pria berusia 52 tersebut.

Petugas kepolisian yang tiba langsung melakukan identifikasi terhadap jasad korban. Saat ditemukan leher korban masih tergantung di jendela. Kaki korban juga masih menyentuh lantai kamar. Anehnya lagi, lidah korban tidak menjulur layaknya korban gantung diri.

“Awalnya pemilik rumah teriak-teriak minta tolong. Saat itu ada kabar di rumah kontrakan tersebut ada maling. Warga ramai-ramai datang dan langsung mendobrak pintu kamar,” ujar saksi, Candra, warga setempat. 

Namun, bukan maling yang didapat, warga malah menemukan korban sudah tewas tergantung. Keanehan ciri fisik kematian korban ini pun menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat sekitar.

Sementara AKP Yudiyono Kapolsek Jombang bersama tim identifikasi  langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi. Petugas belum bisa memastikan penyebab dan motif kematian korban.

“Pasalnya, saat diperiksa tanda-tanda gantung diri juga tidak ditemukan. Kami masih akan menunggu hasil autopsi dari petugas medis,” ujar Yudi.

Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang dan menjalani autopsi. Petugas kini terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap kepastian penyebab kematian korban.(end/flo/jpnn)

JAKARTA—Warga di Kelurahan Kepanjen Kecamatan Jombang Kota Jawa Timur gempar. Mereka dikagetkan dengan ditemukannya jasad Budi Handoyo, pria

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News