Proyek LRT Palembang Temui Beberapa Kendala

Proyek LRT Palembang Temui Beberapa Kendala
Ilustrasi. Foto dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Manager proyek PT Waskita Karya (Wika) untuk LRT Palembang Abdillah menjelaskan, perkembangan proyek serta berbagai permasalahan yang dihadapi hingga Agustus ini.

Menurut Abdillah, ada beberapa hal yang masih menjadi permasalahan. Antara lain, trase yang bersinggungan dengan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) pada zona 3, 4, 5 dan trase yang bersinggungan dengan FO di Tanjung Api-api.

Permasalahan lainnya yaitu adanya relokasi utilitas kota (kabel Telkom, PDAM, pipa gas, kabel PLN - udara dan bawah tanah, fiber optic, dan provider telephone selular).

“Sudah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait, namun tindak lanjut di lapangan belum signifikan,” ujar Abdillah dalam siaran persnya, Jumat (19/8).

Menurutnya total keseluruhan yang terkena dampak utilitas sebanyak 48 pier pada zona 3, 4, dan 5.

Sementara menurut Menteri Perhubungan Budi Karya, permasalahan yang tak kalah peliknya adalah pembebasan lahan. Sebab, komplikasi dari pembangunan ada di tanah.

“Apabila masalah tanah itu telah selesai proyek pembangunan LRT ini akan lebih cepat selesai,” tegas Budi.

Justru kata Budi, masyarakat Kota Palembang harusnya merasa bangga dengan adanya proyek ini. “Palembang satu-satunya kota di luar Jakarta yang mendapat proyek LRT dari negara,” tandas Budi. (chi/jpnn)


JAKARTA - Manager proyek PT Waskita Karya (Wika) untuk LRT Palembang Abdillah menjelaskan, perkembangan proyek serta berbagai permasalahan yang dihadapi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News