Politikus PAN Setuju Harga Rokok Naik, Ini Syaratnya

Politikus PAN Setuju Harga Rokok Naik, Ini Syaratnya
Ilustrasi. Foto: Jambi Independent

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay mengapresiasi adanya wacana menaikkan harga rokok. Menurutnya, ada political will dari pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia.

Kenaikan harga rokok itu diharapkan menjadi momentum bagi para perokok untuk berhenti. Minimal mengurangi konsumsi rokok.

"Secara pribadi, saya setuju dengan kebijakan menaikkan harga rokok. Harapannya, masyarakat bisa memaknai kebijakan secara positif," kata Saleh melalui pesan singkat, Sabtu (20/8).

Namun demikian, politikus PAN ini pemerintah melakukan kajian yang serius terhadap dampak sosial dan ekonomi akibat kenaikan tersebut. Jangan sampai, kenaikan harga rokok hanya menguntungkan pengusaha.

Pemerintah harus memikirkan agar para petani tembakau juga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Jangan sampai kenaikan harga rokok hanya ditujukan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah dari cukai. Kalau itu tujuannya, berarti itu sifatnya sangat temporal dan sektoral. Harus dibangun argumen logis bahwa kenaikan itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok bagi kesehatan," tutur Saleh.

Komisi IX, imbuhny,a belum membicarakan wacana ini secara khusus karena baru saja digulirkan. Sedangkan masa persidangan baru dibuka empat hari yang lalu.

"Kalau informal antar sesama anggota sih sudah dibicarakan. Tetapi pembicaraan dalam rapat formal belum ada sama sekali. Yang jelas, ada banyak anggota yang tidak keberatan dengan kenaikan harga rokok tersebut," ungkap politikus asal Sumatera Utara ini. (fat/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay mengapresiasi adanya wacana menaikkan harga rokok. Menurutnya, ada political will dari pemerintah untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News