Demi Ekspansi, Lepas Aset Rp 2,68 Triliun

Demi Ekspansi, Lepas Aset Rp 2,68 Triliun
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – PT Provident Agro melakukan berbagai cara untuk memperkuat modal sebagai bagian strategi jangka panjang. Termasuk melego aset senilai Rp 2,68 triliun.

Dana itu jelas akan dipakai memperkuat modal untuk mendukung strategi dalam jangka panjang. Mulai pelunasan utang dan menambah kas internal sebagai modal kerja.

”Dengan kas lebih baik, perusahaan mempunyai ruang untuk mengoptimalkan peluang yang ada,” tutur Sekretaris Perusahaan Provident Agro Devin Antonio Ridwan.

Berdasarkan laporan keuangan, setelah transaksi itu, nilai pinjaman perusahaan akan menurun hingga 34,52 persen dari Rp 3,27 triliun menjadi Rp 2,14 triliun. Laba komprehensif perusahaan naik menjadi Rp 864,22 miliar dari sebelumnya di kisaran Rp 627,86 miliar.

Sementara ekuitas meningkat 5,91 persen dengan total aset Rp 4,59 triliun. ”Perusahaan akan tetap fokus meningkatkan produktivitas dan profitabilitas kebun existing. Melalui strategi terukur dan cermat, kami optimistis pertumbuhan bisnis akan terus tumbuh secara optimal dan berkelanjutan dalam jangka panjang,” jelasnya.

Pelepasan aset itu dilakukan dengan melibatkan empat anak usaha. Yaitu PT Global Kalimantan Makmur (GKM) Rp 1,51 triliun dan PT Semai Lestari (SL) Rp 596 triliun kepada Gelanggang Maju Bersama (GMB).

Dan, PT Saban Sawit Subur (SSS) Rp 499 miliar dan PT Nusaraya Permai (NP) Rp 75 miliar kepada Mandhala cipta Purnama (MCP). Kedua perusahaan tidak terafiliasi dengan Provident Agro.

”Ini langkah strategis untuk memperkuat modal dan mengoptimalkan peluang industri di tengah situasi bisnis sawit sangat dinamis,” tegas Presiden Direktur PT Provident Agro Tri Boewono.

JAKARTA – PT Provident Agro melakukan berbagai cara untuk memperkuat modal sebagai bagian strategi jangka panjang. Termasuk melego aset senilai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News