Berkursi Roda, Nenek 80 Tahun Tetap ke Tanah Suci

Berkursi Roda, Nenek 80 Tahun Tetap ke Tanah Suci
Jemaah lansia dengan kursi roda. Foto: dok. JPG/pojokpitu

jpnn.com - SURABAYA—Usia dan kondisi tubuh tidak menghalangi niat Kholilah binti Khalil (80) untuk berangkat ke tanah suci dan menunaikan ibadah haji. Nenek itu berasal dari Desa Keboaran Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Karena usianya juga, Kholilah harus didorong dengan kursi roda, karena dia sudah tidak kuat berjalan jauh.

Meskipun begitu nenek yang sudah memiliki cicit ini tetap semangat, untuk menjalankan ibadah haji. Kholilah juga yakin dirinya akan bisa menunaikan ibadah haji sampai selesai, dan bisa kembali pulang ke tanah air.

Tentu saja Kholilah tidak sendirian menjalankan ibadah haji, karena didampingi cucunya bernama Cicik, serta Rohmat, suami dari Cicik. Keduanya akan bergantian mendorong kursi roda Kholilah, saat  menjalankan ibadah rukun Islam kelima ini.

Kholilah dan cucunya tergabung dalam kloter 30, dan sudah berangkat dari pendopo Kabupaten Sidoarjo, menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Sabtu lalu. Selanjutnya Kholilah berangkat ke tanah suci pada Sabtu sorenya, bersama rombongan calon haji kloter 29.

Jumlah total CJH asal Sidoarjo, sebanyak 1822 orang terbagi dalam kloter 29, 30, 31 dan 32. Kloter terakhir, 32, baru diberangkatkan dari pendopo pada Minggu siang, menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.(end/flo/jpnn)

 


SURABAYA—Usia dan kondisi tubuh tidak menghalangi niat Kholilah binti Khalil (80) untuk berangkat ke tanah suci dan menunaikan ibadah haji.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News