Kerap Ganggu Warga, Pemuda Dirantai Keluarga

Kerap Ganggu Warga, Pemuda Dirantai Keluarga
Kerap Ganggu Warga, Pemuda Dirantai Keluarga

jpnn.com - LEBAK- Tragedi dialami Angga Supriyatna (34). Warga Kampung Aweh RT 03/01 , Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak itu sejak dua tahun terakhir dirantai keluarganya sendiri. Pasalnya, kondisi kesehatan mental anak pertama pasangan Nanah Sumartini (54) dan Amron (64) itu terganggu. Karena kerap meresahkan warga setempat, Angga akhirnya dirantai.

”Sudah 20 tahun Angga menderita gangguan mental,” terang Nanah ibunda Angga, Jumat (19/8). Nanah mengaku terpaksa merantai sang anak, lantaran kalau tidak maka Angga akan pergi dan tidak pulang-pulang. Parahnya, angga selalu mengganggu warga. Dampaknya, banyak keluhan dari warga dengan prilaku Angga yang meresahkan.

”Sebetulnya, sebagai orang tua gak tega kalau harus merantai kedua kaki Angga. Tapi mau bagaimana lagi! Saya terpaksa melakukannya supaya Angga tidak berkeliaran dan mengganggu warga. Dia baru dua tahun ini dirantai. Angga mulai kehilangan kewarasan sejak lulus SMP. Entah apa penyebabnya,” terang Nanah lagi.

Menurutnya juga, selama ini pihak keluarga tidak pernah membawa Angga berobat ke rumah sakit mengingat kondisi ekonomi yang tidak mendukung. ”Saya punya kartu KIS juga, tapi gak berguna. Sebab tidak ada perhatian apa-apa dari pemerintah,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Desa Aweh Hatobi yang diwakili istrinya Joharsyah mengatakan pihaknya mengaku telah berupaya mengajukan bantuan kepada pemerintah daerah untuk membantu pengobatan Angga namun tidak ada realisasi.

”Udah berapa kali mengajukan, janjinya mau pada dateng melihat kondisi Angga, tapi sampai sekarang gak ada kabar. Kami dari desa hanya bisa membantu semampunya saja, seperti logistik dan lainnya,” pungkasnya. (gay/yas/dil/jpnn)


LEBAK- Tragedi dialami Angga Supriyatna (34). Warga Kampung Aweh RT 03/01 , Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak itu sejak dua tahun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News