Ya Ampun! Tegur Pemburu Musang, Tewas Ditembak

Ya Ampun! Tegur Pemburu Musang, Tewas Ditembak
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - SANGGAU – Nasib tragis dialami Anselmus, warga Dusun Bunut, Desa Pandan Sembuat,  Kecamatan Tayan Hulu, Sanggau, Kalbar. 

Ia tewas setelah ditembak Aristo alias Yek, warga Dusun Bunut, Desa Pandan Sembuat Kecamatan Tayan Hulu, Jumat (19/8).

“Betul ada kasus penembakan, pelakunya sudah ketangkap. Untuk selanjutnya langsung ke Kapolsek saja, ” kata Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) hari ini.

Kapolsek Tayan Hulu, AKP Rizal menjelaskan kasus penembakan yang menewaskan Anselmus terjadi di Jalan Kuari Batu CV GMJ, Dusun Bunut, Desa Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu, Jumat (19/8) sekitar pukul 21.30.

“Sebelumnya saudara HLR, WR, dan MYU serta Aristo (tersangka) sedang berburu musang di hutan karet belakang rumah Aristo, ” jelas Kapolsek.

Tidak lama kemudian, HLR mendengar suara motor berhenti di pinggir hutan karet tersebut. Kemudian HLR, WR, dan MYU, keluar dari hutan karet dan bertemu Anselmus.

“Ketiganya sempat ditegur Anselmus dan mengatakan, “kalian jangan berburu didekat rumah dan jangan menembak sembarangan, karena di sini banyak rumah dan banyak anak kecil, takut terbangun mendengar suara tembakan”,” kata Kapolsek menurukan teguran Anselmus.

Setelah itu, HLR, WR, dan MYU pun pulang. Ketika hendak pulang, keluar Aristo dari dalam hutan karet, sambil membawa senjata api rakitan jenis bomen dan menemui saudara Anselmus.

SANGGAU – Nasib tragis dialami Anselmus, warga Dusun Bunut, Desa Pandan Sembuat,  Kecamatan Tayan Hulu, Sanggau, Kalbar.  Ia tewas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News