LLP-KUKM Siapkan Mitra Binaan Tembus Pasar Asia Tenggara
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM terus berusaha memperluas akses pasar mitra KUKM binaannya.
Tak hanya untuk kepentingan pasar lokal, namun lembaga pemerintah yang bertugas meningkatkan perluasan pemasaran produk Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia itu juga memfasilitasi pelaku KUKM agar mampu menembus pasar internasional, di antaranya pasar di Asia Tenggara.
Salah satu cara adalah dengan menggelar temu mitra KUKM di Galeri Indonesia Wow (GIW), SME Tower Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (22/8).
Dalam temu mitra kali ini, sekitar 120 UKM multi produk, baik UKM fashion, kuliner, sepatu, tas hingga house hold mendapatkan bimbingan dan pelatihan tentang akses pasar, branding dan estetika display produk.
“Temu mitra kali ini untuk memperluas akses pasar produk KUKM agar masuk ke pasar global melalui pameran dan temu buyer di luar negeri,” kata Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi.
Menurutnya, LLP-KUKM membuka peluang seluas-luasnya untuk para KUKM mitra binaan agar bisa ikut pameran di luar negeri.
Bantuan tersebut juga termasuk memfasilitasi, khususnya untuk proses sertifikasi hak cipta dan merk. “Karena itu para pelaku KUKM harus melindungi produknya dengan memiliki hak cipta dan merk,” lanjut Zabadi.
Para peserta temu mitra, lanjut Zabadi, diharapkan bisa mendapatkan banyak manfaat, serta menimba ilmu branding dan estetika display produk guna meningkatkan usaha mereka.
JAKARTA - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM terus berusaha memperluas akses pasar
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama