Siap-siap, SPBU tak Sediakan Premium Lagi

Siap-siap, SPBU tak Sediakan Premium Lagi
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Premium terancam hilang di SPBU yang berada di kawasan mewah. Pengelola SPBU kini akan fokus menjual pertalite. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan, ada misi besar yang sedang dipersiapkan BUMN energi itu.

Yakni, melangkah menuju standar emisi yang lebih baik lewat bensin berkualitas. ’’Secara makro, ada road map pemerintah untuk memberlakukan Euro IV,’’ ujarnya, Senin (22/8).

Saat ini, Indonesia masih menganut standar emisi Euro II yang kurang ramah lingkungan. Pertamina sendiri sudah bisa memproduksi bahan bakar standar Euro IV pada 2019.

Jika saat itu bensin yang tidak ramah lingkungan seperti premium langsung dihilangkan, bisa timbul gejolak.

’’Jadi, pertalite ini transisi untuk edukasi ke masyarakat soal melihat efisiensi, bagaimana perlunya menjaga environment, soal power atau tenaga di kendaraan, sampai kecocokan BBM ke mesin,’’ jelasnya.

Abe, sapaan akrabnya, menambahkan, selama ini edukasi tersebut berhasil membuat orang-orang penasaran. Itu membuat konsumsi pertalite terus meningkat di SPBU yang menjual bensin beroktan 90 tersebut.

Saat ini, dia menyebut pertalite tidak hanya dikonsumsi kendaraan pribadi, termasuk angkutan umum. Nanti, bahan bakar yang lebih ramah lingkungan memiliki nilai oktan paling rendah 91.

Di dalamnya, kandungan sulfur dan olefin semakin rendah. Untuk harga, bakal lebih mahal sampai sepuluh persen di atas pertalite saat ini. ’’Makanya, perlu disiapkan dengan baik supaya warga tidak kaget,’’ urainya.

JAKARTA – Premium terancam hilang di SPBU yang berada di kawasan mewah. Pengelola SPBU kini akan fokus menjual pertalite. Direktur Pemasaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News