Sempat Ricuh dan Dorong-dorongan di Gerbang, Trisakti Sudah Kondusif‎

Sempat Ricuh dan Dorong-dorongan di Gerbang, Trisakti Sudah Kondusif‎
Polisi turun tangan mengamankan kericuhan di kampus Universitas Trisakti. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sengketa internal yang terjadi di kampus Universitas Trisakti, sempat membuat lalu lintas arah Grogol menuju Slipi buntu selama tiga jam. Pasalnya, ratusan mahasiswa dan dosen tak bisa masuk ke dalam kampus lantaran tertahan di luar.

"Ratusan orang masuk mereka melucuti pihak keamanan kampus yang berjumlah 30 orang, sementara preman yang masuk ada 300 orang lebih," ujar Sekretaris Senat Universitas Trisakti, Dadan Umar Daihani di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (24/8).

Kericuhan tersebut merupakan buntut dari dualisme posisi rektor di Universitas Trisakti. Karena salah satu pihak merasa benar, terjadi pengklaiman wilayah untuk menduduki kampus satu sama lain.

"Jangan mengorbankan mahasiswa yang jumlahnya 20.000 lebih ini, silakan duduk dan berunding untuk menyelesaikannya, jangan dengan cara kekerasan begini," jelas Dadan.

Aksi saling menduduki kampus ini terjadi pukul 3.00 WIB. Sempat terjadi gesekan antara massa preman kedua belah pihak. Hanya saja, aksi tidak berujung anarkis dan situasi dilaporkan sudah kondusif.

"Hanya dorong-dorongan di gerbang saja, kami berterima kasih pada polisi yang bantu," tandas Dadan.‎ (mg4/jpnn)


JAKARTA - Sengketa internal yang terjadi di kampus Universitas Trisakti, sempat membuat lalu lintas arah Grogol menuju Slipi buntu selama tiga jam.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News