Lama, Demokrat Belum Juga Ambil Keputusan
jpnn.com - KENDARI – Dinamika politik di Kota Kendari bergerak cepat jelang pilkada 2017 mendatang.
Setelah Gerindra dikabarkan berlabuh ke kubu Ishak Ismail, maka tersisa Partai Demokrat yang kini masih sulit mengambil keputusan. Tiga nama yang selama ini dipertimbangkan, belum juga ditetapkan siapa yang akan diusung.
“Tinggal Zayat Kaimoeddin, Abd Rasak dan Ishak Ismail yang jadi fokus kami saat ini. Nama-nama lain yang pernah ikut penjaringan di Demokrat sudah kami gugurkan,” kata Ketua DPD Demokrat Sultra, Muh Endang, kemarin.
Meski sikap partainya paling ditunggu, Endang memastikan tidak akan gegabah karena banyak variabel yang jadi penentu sikap partainya dalam mengambil keputusan.
Berbagai spekulasi pun muncul terkait sikap Demokrat yang terkesan lama menetapkan keputusan. Kabar di internal Demokrat menyebutkan bahwa partai besutan SBY ini benar-benar sedang menimbang, siapa diantara tiga kandidat itu yang layak menang.
Opsi lain yang muncul, Demokrat sedang membangun bargaining dengan menyodorkan kadernya sebagai calon wakil.
“Konstalasi yang ada sekarang, kelihatanya Derik (Zayat Kaimoedin) yang belum lengkap partai pengusungnya, dan juga calon wakil. Kecenderungan ke Derik sebenarnya kuat,” tukas seorang pengurus Partai Demokrat Sultra, yang memilih tak mau namanya ditulis.
Nama lain yang ditimbang Demokrat adalah Abd Rasak. Peluang awal Ketua DPRD Kota Kendari ini sedikit lebih besar, tapi mendadak berubah setelah ia diusung Golkar bahkan lengkap dengan calon wakil yang disiapkan partai berlambang beringin rindang itu.
KENDARI – Dinamika politik di Kota Kendari bergerak cepat jelang pilkada 2017 mendatang. Setelah Gerindra dikabarkan berlabuh ke kubu
- Jusuf Wanandi Ungkap Alasan Dukung Prabowo jadi Pemimpin Indonesia
- Wacana Pencalonan Jokowi dan Gibran Jadi Caketum Golkar Menuai Pro dan Kontra
- Jokowi Diharapkan Beri Ruang Bagi Prabowo Memimpin Tim Transisi Pemerintahan
- Minta KPU Terbuka soal IT Sirekap, Romo Benny: Jangan Sampai Ada Benturan
- Wacana Jokowi Jadi Ketum Golkar, Firman Soebagyo Singgung AD/ART
- Caleg DPRD DKI Golkar Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu