Tembak Siswi SMK di Cirebon, Akhirnya Tertangkap di Pangandaran

Tembak Siswi SMK di Cirebon, Akhirnya Tertangkap di Pangandaran
Ilustrasi

jpnn.com - CIREBON - Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Satreskrim Polres Cirebon Kota akhirnya berhasil mengungkap kasus penembakan Siswi SMK Islamik Center Kedawung yang terjadi beberapa waktu lalu. Pelaku yang merupakan anggota komplotan begal jaringan Lampung sudah berhasil ditangkap.

Penangkapan dilakukan Satreskrim Polres Cirebon Kota (Ciko) yang dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar di sebuah rumah kontrakan di Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Pangandaran, Selasa (23/8) malam. Tidak hanya pelaku penembakan, aparat juga membekuk sejumlah orang anggota komplotan begal lainnya.

Mereka yang diamankan antara lain IMR (21), RNL (23), HER (26), RIS (23), AHM (19), LUK (21), EDM (35), EDS (24), DRS (24), dan ABD (19). Kesepuluh orang yang diamankan itu seluruhnya merupakan warga Lampung Timur. Dari 10 nama itu, empat nama pertama terlibat pencurian sepeda motor dan penembakan di kompleks SMK Islamic Center Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK saat dihubungi Radar mengatakan ke-10 warga Lampung tersebut tidak langsung dibawa ke Polres Cirebon Kota. Mereka dibawa ke Polda Jabar untuk diidentifikasi. Hal tersebut diperlukan untuk mengatahui mana saja pelaku yang beraksi di Cirebon, dan mana pelaku yang beraksi di daerah lainnya.

Indra membenarkan bahwa di antara para pelaku yang ditangkap adalah mereka yang beraksi di kompleks SMK Islamic Center Cirebon. Saat ini polisi masih fokus mengembangkan kasus tersebut dan sedang berusaha mencari senjata api milik pelaku yang diduga disimpan di wilayah Purwokerto, Jateng. “Untuk pelakunya (pelaku penembakan, red) sudah positif ada, kini sedang dicari barang buktinya,” imbuhnya. 

Seperti diberitakan, penembakan itu terjadi di kompleks SMK Islamic Center Cirebon, Selasa (9/8) sekitar pukul 07.15 WIB. Pelaku melepaskan tembakan setelah aksi mencuri motor dipergoki satpam sekolah, Suryanto (37). Saat itu Suryanto tengah berjaga dan mengamati kondisi sekitar sekolah. 

Tiba-tiba dia melihat dua orang mengendarai sepeda motor matik datang dari arah timur dan terlihat berhenti di depan parkiran sepeda motor siswa SMK Islamic Center. Melihat dua orang tersebut, Suryanto sudah menaruh curiga. Dia pun melihat-lihat sebentar, saat salah satu pelaku tengah mengutak-atik tempat kunci sepeda motor Yamaha Vixion nopol E 6456 IT milik siswa SMK ICC, M Rediyansyah (16).

Seketika Suryanto berteriak maling sambil menunjuk-nunjuk ke arah pelaku. Saat itulah pelaku melepaskan tembakan. Peluru pun nyasar dan menyerempet Nella Nur Fitria (16) yang saat itu berada di dalam kelas. Nella pun harus menjalani perawatan selama dua hari di RS Permata Cirebon. (dri/dil/jpnn)


CIREBON - Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Satreskrim Polres Cirebon Kota akhirnya berhasil mengungkap kasus penembakan Siswi SMK Islamik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News