Bikin Akta Kelahiran di Sini Hanya 5 Menit
jpnn.com - PEKANBARU - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh optimistis, pelayanan terhadap perekaman data penduduk dapat dilakukan dalam hitungan jam.
Asalkan petugas pencatatan, termasuk para kepala dinas dukcapil di seluruh Indonesia memiliki satu pandangan yang sama. Yakni, bahwa semua penduduk berhak memperoleh identitas.
"Jadi mari menggeser langkah kaki, ubah pola dan strategi pelayanan administrasi kependudukan (adminduk)," ujar Zudan pada seluruh peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pencatatan Sipil 2016, yang digelar di Pekanbaru, Riau, Kamis (25/8).
Selain itu, Zudan juga menyatakan optimismenya setelah berkeliling ke sejumlah daerah, melihat kondisi riil di lapangan. Hasilnya, pelayanan perekaman data hingga penerbitan akta kelahiran anak bahkan dapat selesai dalam hitungan menit.
"Saya buktikan, ternyata itu bisa. Minggu lalu saya pulang dari Bone Bolango (Gorontalo) ada orang buat akta. Dari datang pertama sampai diterbitkan aktanya, hanya dalam waktu lima menit. Pelayanan akta kelahiran yang cepat juga di Bantul (Yogyakarta,red), itu 30 menit selesai sejak berkas lengkap," ujarnya.
Zudan menilai, pelayanan yang cepat sangat penting. Itu guna meminimalisir adanya pungutan terhadap masyarakat saat membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan.
"Saya ajak bapak/ibu tak alergi pada kritik. Pertama harus cepat. Karena kalau lambat pintu masuk pungutan liar. Tolong pesan ke RT/RW, kelurahan/desa, tak ada pungutan. Karena sasaran lanjutan dari pelayanan administrasi kependudukan, bisa membahagiakan rakyat," ujar Zudan.(gir/jpnn)
PEKANBARU - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh optimistis,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam Sriwijaya, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Harapan Ini
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba
- Imigrasi Blitar Mendeportasi Seorang Remaja ke Singapura
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB