Jaksa Pusing Urus Barang Bukti Ayam Aduan

Jaksa Pusing Urus Barang Bukti Ayam Aduan
Lokasi sabung ayam. Foto: dok.JPG

jpnn.com - SURABAYA—Jaksa biasanya memang perlu repot mengurus barang bukti tindak kejahatan. Tapi kali ini jaksa di Kejari Tanjung Perak semakin dibikin ''puyeng'' oleh 17 ayam jago.

Sebab, kantornya di Jalan Kemayoran Baru kini ditempati ayam-ayam yang menjadi barang bukti kasus perjudian. Pelimpahan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak tersebut dilakukan pada Rabu (24/8).

Sebenarnya, jumlah barang bukti yang diserahkan total ada 25 ekor ayam. Namun, yang delapan ekor mati sebelum kasus itu dilimpahkan ke jaksa. ''Sekarang masih 17 ekor,'' kata Erick Ludfyansyah, jaksa yang ditunjuk menyidangkan kasus tersebut.

Pelimpahan itu membuat jaksa kelimpungan. Sebab, kejaksaan tidak punya kandanng untuk merawat ayam-ayam aduan tersebut. Namun, jika dibiarkan berkeliaran di halaman kantor, kotorannya bisa tersebar ke mana saja. Tentu tidak mengenakkan siapa pun.

Karena itu, ayam tersebut diletakkan di taman belakang. Agar tidak lepas, salah satu kakinya diikat seutas tali ke benda apa pun yang ada di taman dan sekelilingnya. Ada yang dicancang di pohon atau di pot bunga. Ada juga yang diikat di batang pohon kelapa di tengah taman. Masalahnya tidak berhenti di situ. Jaksa juga bingung bagaimana cara memberi makan 17 ayam yang tidak berkumpul di satu tempat.

 

''Kalau di satu tempat kan pakannya tinggal dimasukkan ke ember. Selesai. Ini terpencar, harus telaten juga,'' ucapnya.

Apesnya lagi, ayam-ayam itu bakal tinggal di halaman kejaksaan hingga kasus tersebut vonis dan berkekuatan hukum tetap. Masih ada beberapa tahap yang harus dilewati. Mulai menyusun surat dakwaan, pelimpahan ke pengadilan, menunggu penetapan jadwal sidang, pelaksanaan sidang, pembacaan surat tuntutan, baru putusan. Jaksa penyuka olahraga tinju itu menyatakan sedang mencari cara agar ayam-ayam tersebut bisa dikelola dengan baik sampai ada putusan.

 ''Masih dicarikan kandang. Enggak tahu yang seperti apa,'' ujarnya. Erick juga sudah membeli pakan ayam yang akan diberikan setiap hari. (eko/c15/git)

 


SURABAYA—Jaksa biasanya memang perlu repot mengurus barang bukti tindak kejahatan. Tapi kali ini jaksa di Kejari Tanjung Perak semakin dibikin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News