Ingat, Tak Ada Kaitan Harga Rokok dengan Daya Beli
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, kenaikan tarif cukai rokok tidak bisa dikaitkan dengan daya beli konsumen. Alasannya, konsumsi atas rokok tidak bisa dikaitkan dengan daya beli.
"Kalau wacana kenaikan cukai berapa persen pun, itu sama sekali tidak benar jika mempertimbangkan daya beli konsumen," kata Tulus saat diskusi bertema Harga Rokok Naik untuk Siapa? di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8).
Menurut dia, rokok berbeda dengan sembako dan lainnya. Rokok merupakan barang kena cukai yang harusnya dikendalikan.
Dia menilai mengaitkan rokok dan daya beli itu merupakan sebuah paradigma berpikir yang menyesatkan. "Itu melanggar prinsip pengendalian," ujarnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Ada Info Penting dari BKN, Honorer Serius Diangkat?
- Ikuti Arahan Prabowo Subianto, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Depan MK Hari Ini
- BP2 TIPIKOR-LAI Gelar Aksi Damai di Kejagung, Nih Tujuannya
- Pengumuman BKN Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Oh Honorer Tercecer
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong