Yeaah! Samosir Diguncang Musik Austrian Tobatak Rock

Yeaah! Samosir Diguncang Musik Austrian Tobatak Rock
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - SAMOSIR - Karnaval, Karnaval, dan Pesta Rakyat Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 baru saja berakhir 20-21 Agustus 2016 lalu di kawasan supervolcano terbesar dan 10 danau terdalam di dunia itu. 

Saat hebohnya masih terasa nyaring, Pulau Samosir kembali diguncang konser musik. Kali ini Austrian Tobatak Rock, yang manggung tadi malam, 27 Agustus 2016 di Openstage Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi event berbasis musik ini. Pertama, semakin banyak dan sering konser internasional digelar di kawasan Danau Toba ini yang akan membuat nama kawasan ini semakin mendunia. Brand Danau Toba sebagai satu dari 10 top destinasi itu akan semakin dikenal banyak orang, baik di tanah air, maupun mancanegara. “Sambil secara paralel dikebut 3A-nya, atraksi, akses, amenitas-nya di Danau Toba,” ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

”Samosir Music International merupakan konsep lanjutan kegiatan pada tahun 2014 yang lalu, yaitu Hermann Delago – Samosir Orchestra yang berhasil menarik minat 15.000 ribu pengunjung termasuk wisatawan untuk menyaksikan pertunjukan musik kolaborasi antardua negara ini. Tentu acara ini akan sangat menarik,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro.

Lebih lanjut Obang menjelaskan, perhelatan tersebut digelar dengan unsur utama menonjolkan keagungan musik dan lagu tradisional batak dikemas dengan unsur asing. Kata Obang, tahun 2016 yang lalu, kegiatan yang sama digelar dengan mengambil tema kegiatan Austrian Tobatak Rock dengan menghadirkan salah satu band papan atas Austria Tasha Band featuring Hermann Delago.

”Tasha Band dan Hermann Delago merupakan artis asal Austria yang mencintai sekaligus mengkagumi budaya batak terlebih kekayaan unsur musik dan lagu. Kecintaanya terhadap keunikan dan harmoni khas lagu-lagu batak akan dipertunjukkan di panggung utama, mereka cinta Batak dan cinta Pariwisatanya,” ujar Ombang.

Dalam paparannya Ombang menjelaskan, sebagai perhelatan yang sudah ke-empat kalinya dari Kegiatan Horas Samosir Fiesta 2016, even ini disamping bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan musik dan lagu Batak kepada dunia Internasional juga diharapkan mampu mempromosikan Kabupaten Samosir sebagai sasaran utama kunjungan para wisatawan manca negara terlebih wisatawan yang berasal dari benua eropa.

"Konten kegiatan merupakan konser musik dan lagu oleh Tasha Band Feat Hermann Delago, dimana artis asal Austria ini akan menyanyikan beberapa lagu batak disamping lagu gubahan mereka sendiri. Hadir untuk mendukung kegiatan ini artis lokal Indonesia seperti Tongam Sirait, NoS dari yogyakarta , Retta Sitorus dan Jajabi Band. Mereka akan mempesona wisatawan semua. Kami sangat bersyukur Tasha Band dan Hermann Delagoo yang termasuk artis super sibuk tersebut mau hadir untuk mendukung event pariwisata di Kabupaten Samosir,” ujarnya.

SAMOSIR - Karnaval, Karnaval, dan Pesta Rakyat Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 baru saja berakhir 20-21 Agustus 2016 lalu di kawasan supervolcano

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News